Note

Harga Saham Astra (ASII) Jeblok, Valuasi Sudah Murah?

· Views 20
Harga Saham Astra (ASII) Jeblok, Valuasi Sudah Murah?
Harga Saham Astra (ASII) Jeblok, Valuasi Sudah Murah? (Foto: Astra)

IDXChannel – Saham PT Astra International Tbk (ASII) mengalami tekanan jual yang tinggi dan dalam tren menurun sejak paruh kedua 2023 di tengah sentimen buruk yang menyelimuti.

Pada Jumat (19/4/2024), pukul 14.10 WIB, saham emiten raksasa otomotif sampai tambang tersebut merosot 2,94 persen ke Rp4.950 per saham, usai sempat amblas ke Rp4.870 per saham di sesi pertama.

Baca Juga:
Harga Saham Astra (ASII) Jeblok, Valuasi Sudah Murah? Konflik Timur Tengah Makin Panas, Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga 

Sejatinya, penurunan harga saham Astra hari ini seiring memerahnya pasar saham global menyusul memanasnya tensi konflik militer di Timur Tengah, terutama antara Iran dan Israel.

Sejak awal tahun (YtD), saham ASII amblas 12,39 persen. Sementara, sejak menembus Rp6.800-an pada tengah 2023, saham Astra sudah anjlok 29 persen.

Baca Juga:
Harga Saham Astra (ASII) Jeblok, Valuasi Sudah Murah? Tersengat Harga Minyak, Saham MEDC hingga WINS Melonjak

Investor asing rajin keluar dari saham ASII, dengan nilai jual bersih (net sell) Rp3,14 triliun YtD.

Secara teknikal, dalam chart harian (daily), saham ASII menunjukkan tekanan jual yang signifikan dan sedang berada di kisaran area support. Apabila saham ASII turun ke bawah level 4.900, level support selanjutnya berada di 4.690 dan 4.575.

Baca Juga:
Harga Saham Astra (ASII) Jeblok, Valuasi Sudah Murah? Melesat 1 Persen, Harga Batu Bara Kembali Tembus USD141 per Ton

Level resistance terdekat untuk ASII berada di area 5.000 dan 5.100.

Secara fundamental, kinerja keuangan Astra terbilang solid. Pendapatan bersih tumbuh 5,04 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp316,57 triliun sepanjang 2023. Laba bersih perusahaan pun meningkat 16,91 persen YoY menjadi Rp33,84 triliun, mencatatkan rekor tertinggi.

Marjin kotor (GPM) dan marjin laba usaha (OPM) Astra tercatat dalam angka yang positif, masing-masing 23,16 persen dan 13,98 persen.

Metrik profitabilitas, return on equity (ROE) dan return on assets (ROA) ASII juga masih di rentang kinerja historis, masing-masing 17,32 persen dan 7,88 persen.

Investor pun menantikan rilis kinerja Astra selama kuartal I-2024 dalam beberapa waktu ke depan. TradingView memproyeksikan, laba per saham (EPS) ASII mencapai Rp196,67. Sebelumnya, selama kuartal I-2023, EPS Astra tercatat Rp215 per saham.

Menilik valuasi, saham ASII tergolong diperdagangkan lebih ‘murah’ dalam 4 tahun terakhir. Price-to earnings ratio (PER) ASII per 19 April 2024 tercatat 5,85 kali, terendah sejak Maret 2020 silam.

Sementara, penjualan mobil Astra lesu selama Maret 2024.

Astra mencatatkan penjualan mobil sebanyak 40.438 unit pada Maret 2024. Angka ini turun 23 persen jika dibandingkan Februari 2024 yang sebesar 41.240 unit.

Kemudian, penjualan mobil hingga sebanyak 119.662 unit pada periode Januari-Maret 2024. Jumlah ini turun 20,22 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 150.006 unit.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), merek mobil di bawah naungan Astra masih mendominasi tren penjualan mobil hingga Maret 2024 ini. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.