Ada Serangan Balasan Israel ke Iran, Bursa Asia Merah Padam
IDXChannel - Bursa Asia dibuka tumbang pada perdagangan menjelang akhir pekan, Jumat (19/4/2024), seiring kabar serangan balasan Israel kepada Iran pada dini hari.
Indeks saham di Korea Selatan, dan Hong Kong China dan Australia hingga bursa Jepang merah padam.
Pada pukul 09.58 WIB, indeks Hang Seng Hong Kong jatuh 1,77 persen di level 16.096.
Indeks KOSPI bursa Korea Selatan juga anjlok 2,93 di level 2.557 pada waktu bersamaan. Sementara, indeks S&P/ASX 200 Australia tumbang 1,47 persen menjadi 7.530 pada awal transaksi hari ini.
Lebih lanjut, indeks Nikkei 225 Jepang terpuruk paling dalam turun 3,32 persen di level 36.815, dan semakin menjauh dari level tertinggi baru (new all-time high/ATH). (Lihat grafik di bawah ini.)
Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 1,66 persen persen di 7.050 pada waktu yang sama. Pada sesi sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,5 persen di level 7.166.
Pasar saham Asia jatuh pada hari Jumat karena gelombang sell on news di mana para trader menjual aset di pasar keuangan menyusul laporan bahwa Israel menargetkan situs-situs di Iran, Irak dan Suriah sebagai pembalasan atas serangan akhir pekan.
Seorang pejabat AS mengkonfirmasi hal ini kepada ABC News bahwa rudal-rudal Israel menargetkan sebuah situs yang dikhawatirkan pasar adalah Fasilitas Nuklir Iran. Namun, pejabat tersebut tidak dapat memastikan apakah situs-situs di Irak dan Suriah juga terkena serangan.
Saham-saham regional juga mengikuti sejumlah penurunan di Wall Street semalam karena komentar hawkish dari pejabat The Federal Reserve (The Fed) yang semakin melemahkan sentimen seputar penurunan suku bunga.
Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari memberi sinyal tertundanya penurunan suku bunga, dengan mengatakan bahwa langkah pertama mungkin baru akan dilakukan pada tahun 2025.
Di Jepang, data menunjukkan bahwa tingkat inflasi umum turun tipis menjadi 3,7 persen pada Maret dari 3,8 persen pada Februari, sedangkan tingkat inflasi inti melambat lebih dari yang diperkirakan menjadi 2,6 persen.
Bursa saham Wall Street semalam juga ditutup datar pada perdagangan Kamis (18/4) waktu setempat.
Ini karena investor tengah mencermati laporan pendapatan perusahaan terbaru, sementara data ekonomi dan komentar dari pejabat The Fed menunjukkan bahwa bank sentral tidak mungkin memangkas suku bunga dalam waktu dekat.
Mengutip Reuters, S&P 500 (.SPX) kehilangan 12,02 poin, atau turun 0,24 persen, berakhir pada 5,010.19 poin, sedangkan Nasdaq Composite (.IXIC) kehilangan 82,35 poin, atau turun 0,52 persen, menjadi 15.601,02, dan Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 23,87 poin, atau 0,06 persen, menjadi 37,777.18.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.