ANALIS MARKET (19/4/2024) : IHSG Berpotensi Melemah

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, saham AS ditutup melemah pada Kamis (16/4): Dow +0.06%, S&P 500 -0.22%, Nasdaq -0.52%. Pasar melemah karena investor mempertimbangkan kenaikan imbal hasil treasury karena berkurangnya harapan penurunan suku bunga. Yield UST 10Y naik +0.039bps (+0.85%) ke 4.63%, dan USD Index naik +0.19% ke 106.2.

Pasar komoditas ditutup sebagian besar menguat: Minyak WTI -0,17% menjadi USD 82,6/bbl, batu bara 0,0% pada USD 129,6/ton, nikel +2,14% menjadi USD 18,549/ton, CPO -0,62% menjadi MYR 3,989. dan emas +0,52% USD 2,395/toz.

Bursa Asia sebagian besar ditutup menguat pada Kamis (18/4): Nikkei +0.31%, Hang Seng +0.82%, dan Shanghai +0.09%. EIDO naik +0.41%, sementara IHSG ditutup pada level 7,166.8 (+0.50%), dengan investor asing mencatatkan net sell secara keseluruhan sebesar IDR 723.6 miliar; Rp -567,4 miliar di pasar reguler, dan Rp -156,2 miliar di pasar negosiasi. Foreign outflow terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 278.7 miliar), disusul TLKM (IDR 275.2 miliar), dan BBRI (IDR 90.9 miliar). Arus masuk asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BREN (IDR 144.5 miliar), disusul BMRI (IDR 117.1 miliar), dan AKRA (IDR 56.7 miliar). Top lead mover adalah BBRI, BMRI, TLKM, sedangkan top lagging mover adalah BBCA, CPIN, BRPT.

Adapun Nikkei (-0.84%%) dan KOSPI (-1.48%) dibuka melemah diperdagangan Jumat (19/4) pagi ini.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG hari ini akan melemah mengikuti sentimen pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (19/4).