Note

Wall Street Dibuka Naik, Pasar Cermati Dampak Rilis Data Pengangguran

· Views 15
Wall Street Dibuka Naik, Pasar Cermati Dampak Rilis Data Pengangguran
Wall Street Dibuka Naik, Pasar Cermati Dampak Rilis Data Pengangguran. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka hijau pada Kamis (18/4/2024). Pasar masih meraba dampak rilis data pengangguran yang masih stagnan, sembari mencerna sejumlah laporan keuangan di kuartal pertama.

Dow Jones Industrial Average naik 150,70 poin, atau 0,40% pada pembukaan menjadi 37.949,67. S&P 500 dibuka lebih tinggi sebesar 17,56 poin, atau 0,35% pada 5.068,97. 

Baca Juga:
Wall Street Dibuka Naik, Pasar Cermati Dampak Rilis Data Pengangguran Nasib Pasar Indonesia saat Konflik Iran-Israel dan Sinyal Hawkish The Fed

Sedangkan Nasdaq Composite naik 77,03 poin, atau 0,49%, menjadi 15.942,29 pada bel pembukaan.

Mata investor pasar modal Amerika Serikat tertuju pada raksasa streaming video Netflix (NASDAQ:NFLX) yang akan melaporkan pendapatan kuartal pertama mereka hari ini.

Baca Juga:
Wall Street Dibuka Naik, Pasar Cermati Dampak Rilis Data Pengangguran The Fed Sinyalkan Tunda Penurunan Suku Bunga IHSG Melandai

Secara fundamental, kabar makro dari angka pengangguran turut menjadi perhatian. Klaim jumlah orang yang tidak bekerja di AS masih tak berubah sebesar 212.000 untuk pekan yang berakhir 13 April.

Hal ini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja masih cukup panas, demikian melansir Investing, Kamis (18/4/2024).

Baca Juga:
Wall Street Dibuka Naik, Pasar Cermati Dampak Rilis Data Pengangguran Pernyataan Anyar Ketua The Fed soal Arah Suku Bunga, Bursa Asia Beragam

Investor juga tengah mencari petunjuk lebih lanjut mengenai perekonomian AS di tengah kekhawatiran penundaan penurunan suku bunga hingga paruh kedua tahun ini.

Presiden Federal Reserve Bank Cleveland Loretta Mester mengatakan pada Rabu kemarin bahwa pihaknya memperkirakan inflasi akan mereda tahun ini, sehingga memungkinkan Fed untuk memangkas biaya pinjaman. 

Muncul sinyal positif, bahwa mereka cukup yakin bahwa inflasi akan menuju target di level 2 persen secara bertahap. 

(NIA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.