Note

Harga Minyak Anjlok 3 Persen, Redakan Sentimen Bullish Perang Iran-Israel

· Views 12
Harga Minyak Anjlok 3 Persen, Redakan Sentimen Bullish Perang Iran-Israel
Harga Minyak Anjlok 3 Persen, Redakan Sentimen Bullish Perang Iran-Israel. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Minyak mentah berjangka (futures) West Texas Intermediate (WTI) dan Brent ditutup anjlok 3 persen di kisaran USD82,6 per barel dan di level USD87,3 per barel pada perdagangan Rabu (17/4/2024).

Harga minyak WTI dan Brent masing-masing anjlok 3,02 persen dan 2,87 persen. Sementara pada pembukaan perdagangan Kamis (18/4) pukul 07.48 WIB harga minyak dunia terus merosot masing-masing 0,08 persen dan 0,03 persen.

Baca Juga:
Harga Minyak Anjlok 3 Persen, Redakan Sentimen Bullish Perang Iran-Israel Google Kembali Lakukan PHK Massal

Minyak mentah justru melemah di tengah konflik antara Iran dan Israel dan prediksi bullish harga ke depan.

Kondisi ini menandai penurunan sesi ketiga berturut-turut setelah data EIA menunjukkan peningkatan persediaan minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan.

Baca Juga:
Harga Minyak Anjlok 3 Persen, Redakan Sentimen Bullish Perang Iran-Israel Makin Bersinar, Harga Emas Antam (ANTM) Naik Lagi Rp14 Ribu per Gram

Persediaan minyak mentah di Amerika Serikat (AS) dilaporkan naik 2,735 juta barel pada pekan lalu. Ini menyusul peningkatan 5,841 juta barel pada periode sebelumnya dan di atas ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan 1,6 juta barel.

Sebelumnya, data Buletin Statistik Mingguan API menunjukkan adanya lonjakan stok minyak mentah di AS sebesar 4,09 juta barel, menyusul kenaikan pada minggu sebelumnya sebesar 3,03 juta barel.

Sementara itu, perhatian pasar terus tertuju pada potensi respons Israel terhadap serangan Iran baru-baru ini pada akhir pekan.

Israel berjanji akan membalas serangan drone dan rudal tersebut, sementara AS telah menyarankan agar berhati-hati dalam situasi tersebut.

Sebelumnya, analis memprediksi harga minyak bisa melonjak hingga USD100 per barel dan bahkan lebih setelah Iran melancarkan serangan udara terhadap Israel yang memicu kembali kekhawatiran akan perang regional.

Iran menjadi negara dengan sumber daya minyak salah satu terbesar dan merupakan produsen minyak terbesar ketiga di OPEC.

Pasar juga mencermati dinamika di Selat Hormuz, yang merupakan titik penghubung utama antara Iran dan Oman dan merupakan jalur aliran seperlima produksi minyak global setiap hari.

“Setiap serangan terhadap fasilitas produksi atau ekspor minyak di Iran akan mendorong harga minyak mentah Brent menjadi USD100, dan penutupan Selat Hormuz akan menyebabkan harga berada pada kisaran USD120 hingga USD130,” kata Andy Lipow, presiden lembaga Lipow Oil Associates.

Sebelumnya, Iran menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel pada Sabtu malam (13/4), menandai pertama kalinya Iran melancarkan serangan militer langsung terhadap negara Yahudi tersebut.

Kini banyak negara yang menyerukan agar semua pihak menahan diri agar konflik ini tak semakin meluas dan menyebabkan perang regional di Timur Tengah.

Sementara pada Maret lalu, Badan Energi Amerika Serikat (AS) EIA memproyeksi Harga spot minyak mentah Brent rata-rata USD85 per barel, meningkat USD2 per barel dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya.

Sebelumnya, harga minyak terdorong akibat risiko serangan yang menargetkan kapal-kapal komersial yang transit di jalur pelayaran Laut Merah dan meningkatnya ketegangan secara umum di wilayah tersebut.

Selain itu, perpanjangan pengurangan produksi sukarela OPEC+ baru-baru ini menambah tekanan kenaikan harga tepat pada saat permintaan minyak meningkat karena musim berkendara di musim semi dan musim panas di belahan bumi Utara.

Kombinasi dari produksi yang datar dan peningkatan konsumsi menyebabkan perkiraan kami mengenai persediaan minyak global turun lebih dari 0,9 juta barel per hari pada kuartal kedua 2024.

“Kami memperkirakan keseimbangan pasar yang lebih ketat akan menjaga harga minyak tetap relatif tinggi, dengan rata-rata USD90 pada 2Q24—USD2 lebih tinggi dibandingkan proyeksi bulan lalu,” tulis EIA. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.