Note

Rupiah Kembali Tumbang, Dibanderol Rp16.264 per USD

· Views 14
Rupiah Kembali Tumbang, Dibanderol Rp16.264 per USD
Rupiah Kembali Tumbang, Dibanderol Rp16.264 per USD. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Nilai tukar rupiah kembali mengalami tekanan hebat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (17/4/2024).

Per pukul 9.18 WIB, rupiah melemah 0,58 persen di level Rp16.264 per USD, setelah pada Selasa (16/2) melemah 2,12 persen berada di level Rp16.174 per USD.

Baca Juga:
Rupiah Kembali Tumbang, Dibanderol Rp16.264 per USD Abaikan Sentimen Global, Saham Prajogo Pangestu Terbang Lagi

Sebelumnya, rupiah ditutup Rp15.839 per USD pada perdagangan menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 2024, Jumat (5/4).

Berdasarkan data Trading View, dalam sebulan rupiah sudah melemah 4,33 persen dan secara mingguan sudah anjlok 2,68 persen. Pelemahan rupiah juga menjadi yang terparah sejak Maret 2020. (Lihat grafik di bawah ini.)

Baca Juga:
Rupiah Kembali Tumbang, Dibanderol Rp16.264 per USD IHSG Rebound ke 7.199, Transaksi Awal Rp974 Miliar

Rupiah Kembali Tumbang, Dibanderol Rp16.264 per USD

Merespons pelemahan ini, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pihaknya akan melakukan intervensi untuk memastikan nilai tukar rupiah terjaga.

Baca Juga:
Rupiah Kembali Tumbang, Dibanderol Rp16.264 per USD Temui Jokowi, CEO Apple Tim Cook Tiba di Istana

Hal tersebut juga disampaikannya menyikapi perkembangan situasi geopolitik di kawasan Timur Tengah yang diperkirakan akan berdampak terhadap kondisi ekonomi Internasional.

"Kami akan memastikan nilai tukar (Rupiah) akan terjaga. Kami lakukan intervensi baik melalui spot maupun non delivery forward (NFD). Kami jajakan koordinasi dengan pemerintah, dengan fiskal bagaimana menjaga moneter dan fiskal. Kami pastikan kami di pasar untuk melakukan langkah stabilisasi," ujar Perry di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/4).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Gubernur BI Perry Warjiyo ke Istana Kepresidenan, untuk membahas pelemahan rupiah.

Dalam rapat terbatas, hadir juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Indeks dolar juga terus naik untuk sesi kelima berturut-turut mencapai 106,4 pada Selasa, tertinggi sejak 1 November karena data ekonomi AS terbaru dan pernyataan ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell memperkuat pandangan bahwa suku bunga AS akan tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

“Mengingat kekuatan pasar tenaga kerja dan kemajuan inflasi sejauh ini, sangatlah tepat untuk memberikan kebijakan restriktif lebih lanjut dan membiarkan data serta prospek yang berkembang memandu kita”, kata Powell dalam diskusi panel di Wilson Center di Washington, Selasa (16/4).

Hal ini menunjukkan bahwa pejabat The Fed tidak merasakan kebutuhan mendesak untuk menurunkan suku bunga dan menyiratkan bahwa penurunan suku bunga 2024 mungkin terjadi menjelang akhir tahun.

Sebelumnya, data penjualan ritel, inflasi, dan tenaga kerja AS yang lebih kuat dari perkiraan menunjukkan bahwa perekonomian AS masih kuat.

Dolar mencapai level tertinggi dalam lima bulan terhadap euro dan pound serta level tertinggi baru dalam 34 tahun dan membuat sejumlah mata uang negara berkembang tumbang. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.