Note

IHSG Sempat Turun 3 Persen di Pembukaan Pasar usai Lebaran, Intip Biang Keroknya

· Views 22
IHSG Sempat Turun 3 Persen di Pembukaan Pasar usai Lebaran, Intip Biang Keroknya
IHSG Sempat Turun 3 Persen di Pembukaan Pasar usai Lebaran, Intip Biang Keroknya. (Foto: IDXChannel)

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung turun tajam ke zona merah di awal perdagangan usai lebaran 2024, Selasa (16/4) di tengah kecamuk konflik militer di Timur Tengah dan pelemahan nilai tukar rupiah.

Pada pukul 09.03 WIB, IHSG merosot 3,02 persen ke posisi 7.066,57 dibandingkan perdagangan sebelum libur Idul Fitri 5 April lalu, usai hanya 84 saham yang menguat dan 319 saham di zona merah—termasuk saham big cap perbankan yang terbenam.

Baca Juga:
IHSG Sempat Turun 3 Persen di Pembukaan Pasar usai Lebaran, Intip Biang Keroknya Konflik Iran-Israel Pecah, Begini Dampaknya ke Pasar Saham

Per 09.41 WIB, penurunan indeks mulai terpangkas, menjadi 1,76 persen ke level 7.158,55. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp6,56 triliun dan volume perdagangan 6,62 miliar saham.

Konflik Iran-Israel, Rupiah Melemah

Baca Juga:
IHSG Sempat Turun 3 Persen di Pembukaan Pasar usai Lebaran, Intip Biang Keroknya Harga Minyak Memanas Imbas Konflik Iran-Israel

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menjelaskan, terjadinya aksi jual (sell-off) seiring adanya konflik militer di Timur Tengah selama momen libur panjang Idul Fitri.

Michael menyebut, Iran melancarkan serangan dengan menggunakan 300 drone peledak dan rudal ke Israel. Ini menjadi sebuah aksi balasan terhadap serangan yang diduga dari Israel ke konsulat Iran di Suriah.

Baca Juga:
IHSG Sempat Turun 3 Persen di Pembukaan Pasar usai Lebaran, Intip Biang Keroknya Harga Emas Terus Tembus Rekor di Tengah Konflik Iran-Israel

Yeoh pun berpendapat, serangan Iran tersebut dapat berdampak negatif terhadap pasar minyak dunia.

“Jika konflik ini meluas, market [pasar] dikhawatirkan terkena dampak buruk terutama dari pasokan komoditas minyak. Seperti yang kita ketahui, terdapat kilang minyak di Iran yang bisa mengganggu rantai pasok minyak dunia,” beber Michael saat dihubungi IDXChannel.com, Selasa (16/4).

Namun, jelas Yeoh, kabar baiknya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, yang merupakan sekutu Israel, mengatakan dalam konferensi pers, mereka tidak akan ikut campur dalam konflik tersebut.

“So, market saat ini bereaksi terhadap peristiwa tersebut. Perlu digarisbawahi bahwa penurunan ini terjadi bukan karena kinerja dari big banks di Indonesia,” lanjutnya.

Michael menekankan, pertanyaan soal kapan pasar Indonesia akan rebound masih sulit untuk dijawab saat ini.

“Tapi, area koreksi [saham] perbankan saat ini terlihat sudah cukup menarik mengingat majority [mayoritas] kepemilikan foreign [investor asing] berada di atas harga open [pembukaan hari ini,” pungkasnya.

Sementara, Senior Technical Analyst Samuel Sekuritas Indonesia M. Alfatih mengatakan, penurunan tajam IHSG pada Selasa pagi terjadi terutama karena kekhawatiran kurs rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Per 09.53 WIB, nilai tukar rupiah melemah tajam 2,12 persen ke Rp16.174 per USD.

“Dan kemungkinan kenaikan komoditas akibat Rusia dilarang transaksi di bursa London dan lainnya. Jika terjadi kenaikan di minyak dunia, maka ini akan menjadi beban tambahan,” kata Alfatih kepada IDXChannel.com. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.