Note

Wall Street Dibuka Naik Tersengat Perbaikan Data Inflasi Produsen AS

· Views 25
Wall Street Dibuka Naik Tersengat Perbaikan Data Inflasi Produsen AS
Wall Street Dibuka Naik Tersengat Perbaikan Data Inflasi Produsen AS. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tiga indeks utama Wall Street kompak menguat pada Kamis (11/4), setelah tingkat inflasi produsen di Amerika Serikat (AS) mengalami perbaikan. Kendati di tingkat konsumen, inflasi masih memanas, tetapi setidaknya data ini menjaga harapan penurunan suku bunga Federal Reserve.

Dow Jones Industrial Average naik 0,14%, menjadi 38.515,49, S&P 500 tumbuh 0,23% di 5.172,49, sedangkan Nasdaq Composite melesat 0,41% di 16.236,00.

Baca Juga:
Wall Street Dibuka Naik Tersengat Perbaikan Data Inflasi Produsen AS Wall Street Ditutup Lesu, Dow Jones Kehilangan 1 Persen

Departemen Tenaga Kerja AS mencatat Indeks Harga Produsen (PPI) secara bulanan naik hanya mencapai 0,2% Month-over-Month (MoM) pada periode Maret. Angka ini lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 0,3% MoM.

Namun perlu jadi perhatian bahwa secara tahunan inflasi di tingkat produsen masih memanas 2,1% year-on-year (yoy), dari sebelumnya 1,6% yoy), meskipun sedikit lebih rendah dari ekspektasi 2,2% yoy.

Baca Juga:
Wall Street Dibuka Naik Tersengat Perbaikan Data Inflasi Produsen AS Wall Street Ditutup Mixed jelang Rilis Data Inflasi dan Laporan Keuangan Perbankan AS

“Harga produsen sedikit lebih baik dari perkiraan dan ini benar-benar mengejutkan, mengingat ada kenaikan pada harga komoditas dan banyak aspek lainnya,” kata Analis Murphy. & Sylvest, Paul Nolte, dilansir Reuters.

Angka inflasi produsen yang lebih baik dari perkiraan masih membawa harapan bahwa The Fed tak akan ingkar dengan rencana penurunan suku bunga. 

Baca Juga:
Wall Street Dibuka Naik Tersengat Perbaikan Data Inflasi Produsen AS Wall Street Dibuka Hijau, Inflasi AS Diprediksi Lebih Rendah

Sayangnya di depan mata investor tersaji data penurunan angka pengangguran yang mencapai 211.000 per 6 April, lebih rendah dari perkiraan sebesar 215.000.

Tingkat pengangguran yang lebih rendah mendukung kekhawatiran terhadap tingkat konsumsi dan inflasi yang lebih tinggi, sehingga ditakutkan masih membuat The Fed mempertahankan bunga acuan lebih lama.

Ini juga dibebani oleh risalah rapat The Fed bulan Maret lalu yang menunjukkan para pejabat khawatir bahwa upaya mengatasi inflasi bakal terhenti, yang akhirnya pengetatan kebijakan moneter diperlukan demi mengendalikan laju kenaikan harga.

Sejumlah raksasa keuangan telah mengubah pandangan mereka terhadap penurunan Fed Rate, antara lain UBS Global Wealth Management yang memperkirakan The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September, dibandingkan dengan bulan Juni sebelumnya, sementara BNP Paribas mengantisipasi penurunan suku bunga pertama pada bulan Juli. (WHY)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.