Note

Inflasi AS Membara, Ekspektasi Penurunan Bunga Fed Hanya 17 Persen

· Views 34
Inflasi AS Membara, Ekspektasi Penurunan Bunga Fed Hanya 17 Persen
Inflasi AS Membara, Ekspektasi Penurunan Bunga Fed Hanya 17 Persen (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tingkat inflasi Amerika Serikat yang masih membara membuat pelaku pasar mengurangi ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve atau Fed Rate.

Indikator FedWatch dari CME Group hanya memperkirakan sebesar 17,5 persen The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada Juni mendatang. Angka ini turun signifikan dari proyeksi sebelumnya yang mencapai 61,1% pada pekan lalu.

Ekspektasi terhadap penundaan suku bunga justru meningkat 81,8%, tumbuh dua kali lipat dari estimasi pekan lalu yang mencapai 37,1%.

Fedwatch merupakan alat dari Chicago Mercantile Exchange (CME) yang menggunakan basis kontrak dana berjangka Federal Reserve / Fed Fund Futures yang diperdagangkan di CME. Indikator ini dipergunakan untuk mengukur ekspektasi pasar terhadap kebijakan bank sentral.

Inflasi Amerika Serikat mencapai 3,5 year-on-year (yoy) pada Maret 2024. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan sebesar 3,4% yoy, sekaligus memanas dari periode sebelumnya sebesar 3,2% yoy.

Inflasi inti (Core Inflation) yang tidak termasuk komponen pangan dan energi juga meningkat 3,8%, dari estimasi 3,7% yoy. Secara bulanan, inflasi AS memanas 0,4% month-on-month (MoM), lebih tinggi dibandingkan ekspektasi 0,3%, sementara inflasi inti bulanan mencapai 0,4% MoM.

Peningkatan inflasi memperkuat ekspektasi pasar bahwa tekanan inflasi sepanjang tahun 2023 sudah mulai melambat. Pasar menilai inflasi kemungkinan akan tetap berada jauh di atas target tahunan Fed sebesar 2 persen dalam beberapa bulan mendatang.

Melansir Investing, Kamis (11/4/2024), kenaikan harga komoditas, khususnya minyak mentah, serta belanja konsumen yang masih kuat menjadi faktor penyebab tingginya inflasi.

Faktor-faktor ini diperkirakan akan tetap mempengaruhi pasar dalam beberapa bulan mendatang, terutama karena harga minyak masih ditopang oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Sebelumnya dalam risalah rapat, para pejabat The Fed mempertimbangkan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Beberapa petinggi mengemukakan perlunya suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama,  bahkan mengungkapkan kemungkinan kenaikan suku bunga yang lebih besar.

Sejumlah pejabat Fed telah memperingatkan dalam beberapa minggu terakhir bahwa inflasi yang tinggi masih menjadi kekhawatiran terbesar mereka. Hal ini membawa kemungkinan mereka akan menunda potensi penurunan suku bunga tahun ini.

Ekonomi Amerika Serikat yang cukup kuat dalam beberapa kuartal terakhir juga memberikan ruang bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lama. Saat ini, Fed Rate berada di kisaran 5,25%-5,5%.

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.