Note

Wall Street Ditutup Lesu, Dow Jones Kehilangan 1 Persen

· Views 8
Wall Street Ditutup Lesu, Dow Jones Kehilangan 1 Persen
Wall Street Ditutup Lesu, Dow Jones Kehilangan 1 Persen (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Indeks saham Wall Street mengalami koreksi pada penutupan Rabu (10/4) waktu Amerika Serikat. 

Tingkat inflasi yang memanas melemahkan harapan bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga pada Juni mendatang.

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Lesu, Dow Jones Kehilangan 1 Persen Wall Street Ditutup Bervariasi Merespons Ketidakpastian Suku Bunga The Fed

Dow Jones Industrial Average turun 1,09%, menjadi 38.461,51, S&P 500 kehilangan 0,95% di 5.160,64, sedangkan Nasdaq Composite melemah 0,84% di 16.170,36.

Dari 11 sektor utama di S&P 500, semua sektor kecuali energi berakhir di zona merah, dengan saham real estat mengalami penurunan paling tajam.

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Lesu, Dow Jones Kehilangan 1 Persen Wall Street Dibuka Hijau, Inflasi AS Diprediksi Lebih Rendah

Sejak bel pembukaan indeks pasar modal AS merosot tajam, menyusul laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) Departemen Tenaga Kerja mencatat tingkat inflasi AS mencapai 3,5% year-on-year (yoy), alias naik dari perkiraan pasar di level 3,4% yoy.

"Data inflasi yang panas menyebabkan aksi jual (di bursa saham). Kekecewaan ini menimbulkan tanda tanya bukan hanya kapan The Fed akan memotong suku bunga, melainkan seberapa banyak yang akan dipangkas,” kata Chief Market Strategies, Ryan Detrick, dilansir Reuters, Kamis pagi, (11/4).

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Lesu, Dow Jones Kehilangan 1 Persen Wall Street Ditutup Mixed jelang Rilis Data Inflasi dan Laporan Keuangan Perbankan AS

Sejatinya kekhawatiran terhadap inflasi telah tercermin dalam rrisalah pertemuan pejabat The Fed pada periode Maret. Anggota bank sentral menilai ada peluang inflasi bakal kembali memanas, sehingga diperlukan pengetatan moneter lebih lanjut.

“Baru seminggu yang lalu (Gubernur Fed Jerome) Powell mengisyaratkan ada tiga pemotongan,” tambah Detrick. “Kita harus bertanya-tanya apakah pendapatnya telah berubah setelah adanya data ini (inflasi,” paparnya.

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Lesu, Dow Jones Kehilangan 1 Persen Wall Street Dibuka Hijau Sambut Awal Pekan, Big Cap Jadi Penopang

Tekanan terhadap bursa saham tak hanya datang dari sentimen makro, kenaikan benchmark imbal hasil Treasury, yang menembus 4,5% hingga menyentuh level tertinggi sejak November juga membebani selera risiko investor.

Pasar kini telah memperhitungkan kemungkinan penurunan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin pada bulan Juni sebesar 16,5%, turun dari 56,0% sesaat sebelum rilis laporan tersebut, menurut indikator FedWatch.

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Lesu, Dow Jones Kehilangan 1 Persen Wall Street Pekan Ini, Valuasi Tinggi Saham AS Jadi Sorotan Jelang Musim Laporan Laba

(SAN)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.