Harga Minyak Tak Banyak Bergerak usai Dua Hari Terkoreksi
IDXChannel – Kontrak berjangka (futures) minyak mentah dunia hanya naik tipis pada Rabu (10/4) usai melemah pada dua hari sebelumnya di tengah kebuntuan dalam perundingan gencatan senjata di Gaza.
Menurut data pasar, pukul 13.05 WIB, minyak jenis Brent naik tipis 0,09 persen ke level USD89,50 per barel, sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) terapresiasi 0,13 persen ke USD85,34 per barel.
Namun, harga untuk kedua acuan minyak tersebut tetap turun sekitar 1,8 persen pada akhir pekan lalu meskipun terjadi ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang dipicu oleh prospek perang Israel di Gaza yang akan berlangsung lebih lama.
“Sebagian sentimen muncul dari reli harga minyak mentah pada awal pekan ini di tengah harapan gencatan senjata di Gaza dan peningkatan persediaan minyak mentah AS,” kata Tony Sycamore, analis pasar IG di Singapura, dikutip Reuters, Rabu (10/4).
Hamas mengatakan pada Selasa, proposal Israel mengenai gencatan senjata dalam perang mereka di Gaza tidak memenuhi tuntutan faksi militan Palestina. Namun, Hamas akan mempelajari tawaran tersebut lebih lanjut dan menyampaikan tanggapannya kepada mediator.
Jika konflik terus berlanjut, hal ini berisiko melibatkan negara-negara lain di kawasan, khususnya Iran, pendukung Hamas, produsen minyak terbesar ketiga di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Sementara itu, stok minyak mentah AS naik pada minggu lalu sebesar 3,03 juta barel, mengutip angka American Petroleum Institute. Analis memperkirakan stok akan meningkat sekitar 2,4 juta barel.
Namun, semua risikonya tetap pada sisi positif, kata Sycamore dari IG.
"Apa pun mulai dari data IHK AS yang lebih dingin dari perkiraan malam ini hingga serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap infrastruktur minyak Rusia hingga respons dari Iran setelah Israel membunuh dua jenderalnya di Suriah pekan lalu lebih dari mampu untuk menyalakan kembali tren naik," imbuhnya.
Secara terpisah, pemerintah menaikkan perkiraan produksi minyak mentah AS, memperkirakan peningkatan sebesar 280.000 barel per hari menjadi 13,21 juta barel per hari pada tahun 2024, naik 20.000 barel per hari dari perkiraan sebelumnya dari Badan Informasi Energi (EIA) AS.
Namun, EIA memperkirakan harga minyak mentah Brent rata-rata USD88,55 per barel pada tahun 2024, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar USD87 per barel. (ADF)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.