Note

Fitch Pangkas Outlook China, Bursa Asia Tertekan

· Views 15
Fitch Pangkas Outlook China, Bursa Asia Tertekan
Fitch Pangkas Outlook China, Bursa Asia Tertekan. (Foto: Reuters)

IDXChannel – Bursa saham Asia cenderung terkoreksi pada lanjutan perdagangan Rabu (10/4/2024) di tengah adanya kabar penurunan peringkat kredit China oleh Fitch yang memicu aksi jual di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Per pukul 12.19 WIB, Nikkei 225 Jepang turun 0,34 persen, Shanghai Composite melorot 0,48 persen, indeks blue chip China CSI 300 melemah 0,74 persen, KOSPI Korea Selatan tumbang 0,46 persen.

Baca Juga:
Fitch Pangkas Outlook China, Bursa Asia Tertekan Lebaran Makin Cuan, Harga Emas Naik Lagi

Berbeda, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,97 persen dan ASX200 naik 0,29 persen.

Fitch mengafirmasi peringkat negara China di posisi 'A+' meskipun prospeknya (outlook) diturunkan menjadi negatif dan memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 akan melambat.

Baca Juga:
Fitch Pangkas Outlook China, Bursa Asia Tertekan Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Naik Rp17 Ribu, Simak Rinciannya

"Penurunan peringkat ini sebagian besar mencerminkan situasi siklus saat ini di China, dan tidak berwawasan ke depan. Ini berarti ketika perekonomian China membaik, mereka akan mengubah prospek peringkat mereka menjadi positif," kata Chi Lo, ahli strategi senior BNP Paribas Asset Management, dikutip Reuters, Rabu (10/4).

Dia menambahkan langkah Fitch mengikuti seruan serupa dari Moody's pada Desember lalu.

Baca Juga:
Fitch Pangkas Outlook China, Bursa Asia Tertekan Adaro Energy (ADRO) Mau Buyback Saham, Siapkan Dana Rp4 Triliun

Data harga konsumen AS yang dirilis pada Rabu waktu setempat akan dicermati investor demi mencari sinyal soal pergerakan suku bunga bank sentral AS The Fed selanjutnya. Data tersebut diperkirakan menunjukkan kenaikan inflasi umum menjadi 3,4 persen secara tahunan (YoY), dari 3,2 persen pada Februari.

“Pasar mencermati data tersebut untuk menjawab satu pertanyaan: apakah inflasi stabil atau kemajuan disinflasi sejalan dengan ekspektasi The Fed?” kata ekonom ANZ.

“Kami pikir data tersebut akan menunjukkan bahwa tekanan inflasi berkurang secara perlahan.”

Prospek penurunan suku bunga AS pada Juni kini sedang dipertimbangkan oleh pasar keuangan, dan angka inflasi dipandang sebagai kunci bagi langkah bank sentral selanjutnya.

Semalam, di Wall Street AS, indeks Dow Jones ditutup turun 0,02 persen, S&P 500 naik 0,1 persen, sedangkan Nasdaq Composite terapresiasi 0,3 persen. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.