Vale (INCO) Gelontorkan Anggaran Rp26,47 Miliar untuk Eksplorasi di Kuartal I 2024
IDXChannel - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) telah menggelontokan anggaran sebesar USD1,67 juta atau Rp26,47 miliar untuk kegiatan eksplorasi pada Januari hingga Maret 2024.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Januari 2024 lalu perseroan melakukan kegiatan eksplorasi di dalam daerah Kontrak Karya yakni, Blok Sorowako dan Sorowako Outer Area di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan Blok Bahodopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah serta Blok Pomalaa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara
Sekretaris Perusahaan INCO, Filia Alanda mengungkapkan bahwa kegiatan eksplorasi perseroan pada Januari lalu menelan biaya USD518,528 atau Rp8,21 miliar. Di mana, kegiatan eksplorasi dilakukan perseroan bersama dengan pihak ketiga (kontraktor pengeboran dan geofisika).
Adapun, metode eksplorasi yang digunakan yaitu pengeboran core drilling HQ-3 untuk program pengeboran yang bertujuan untuk peningkatan level sumber daya dengan jarak 100 meter dan 50 meter yang dilakukan di area Blok 1 Pomalaa.
Kemudian, perseroan melakukan program pengeboran untuk menunjang kegiatan penambangan dengan jarak 50 meter dan 25 meter yang dilakukan di Bukit Liliane (Blok Timur Sorowako). “Pengeboran juga dilakukan dengan jarak acak di Bukit Konde dan Harapan (Blok Barat Sorowako),” kata Filia dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (9/4/2024).
Perseroan juga melakukan survei geofisika dengan menggunakan metode geolistrik (ERT) dilakukan di Bukit Konde South (Blok Barat Sorowako). Adapun, hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan sumber daya dan cadangan dengan metode ordinary kriging di Sorowako.
Selanjutnya, pada Februari 2024 perseroan melakukan kegiatan eksplorasi pada daerah yang sama dan mengeluarkan biaya sebesar USD557.519 atau setara Rp8,83 miliar.
Pada periode ini, metode eksplorasi yang digunakan yakni metode pengeboran core drilling HQ-3 untuk program pengeboran yang bertujuan untuk menunjang kegiatan penambangan dengan jarak 50 meter dan 25 meter yang dilakukan di Bukit Liliane (Blok Timur Sorowako).
Perseroan juga melakukan survei geofisika dengan menggunakan metode geolistrik (ERT) dilakukan di Bukit Konde South dan Pakalangkai (Blok Barat Sorowako). Filia menjelaskan bahwa hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan sumber daya dan cadangan dengan metode ordinary kriging di Sorowako.
Terakhir, biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan eksplorasi pada Maret 2024 sebesar USD594.231 atau setara Rp9,41 miliar. Perseroan menggunakan dua metode eksplorasi yakni, pengeboran core drilling HQ-3 untuk program pengeboran yang bertujuan untuk menunjang kegiatan penambangan dengan jarak 25m yang dilakukan di Bukit Liliane (Blok Timur Sorowako).
“Serta, survei geofisika dengan menggunakan metode geolistrik (ERT) dilakukan di Bukit Wawono Bonsora, Harapan East dan Pakalangkai (Blok Barat Sorowako),” imbuh Filia.
(SLF)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.