Note

OJK Klaim Pasar Obligasi Domestik Menguat

· Views 20
OJK Klaim Pasar Obligasi Domestik Menguat
OJK Klaim Pasar Obligasi Domestik Menguat (foto: MNC media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeklaim bahwa kinerja pasar obligasi domestik dalam beberapa waktu terakhir telah mengalami penguatan.
 
"Salah satu indikator untuk menilai kinerja pasar obligasi domestik ini adalah dengan melihat Indonesia Composite Bond Index (ICBI), di mana posisi akhir Maret 2024, yaitu tanggal 28 Maret 2024 tercatat masih menguat 1,14 persen year to date (ytd) ke level 378,88," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK) OJK, Inarno Djajadi, Senin (8/4/2024).
 
Meski penguatan yang terjadi relatif terbatas, namun pasar obligasi Indonesia disebut Inarno pada dasarnya memang tidak sedang dalam zona akselerasi.

Hal tersebut, di antaranya, dipengaruhi oleh beberapa sentimen negatif, seperti meredanya euforia pemangkasan suku bunga Fed Funds Rate (FFR) yang sebelumnya diperkirakan turun tiga kali, saat ini diperkirakan peluangnya hanya satu kali.

Baca Juga:
OJK Klaim Pasar Obligasi Domestik Menguat Mirae Asset Sebut Pasar Obligasi Masih Stabil hingga Semester II-2024

Indikator lainnya seperti imbal hasil (yield) surat berharga negara (SBN) tercatat meningkat tipis yaitu sebesar 8,92 basis poin (bps) di seluruh tenor dan non-resident mencatatkan net sell sebesar Rp31,35 triliun ytd.
 
Berdasarkan data Penerima Laporan Transaksi Efek (PLTE), sejak 2019 jumlah efek yang ditransaksikan serta jumlah issuer efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS) menunjukkan tren peningkatan.
 
"Selain itu, jumlah rata-rata transaksi harian EBUS tahun ini masih cukup tinggi dibandingkan rata-rata tahunan sejak 2019," tutur Inarno.

Karenanya, pasar modal sebagai alternatif pembiayaan bagi korporasi diantaranya melalui penerbitan EBUS masih terlihat cukup diminati.
 
Tercatat sampai dengan Maret 2024 penghimpunan dana EBUS mencapai Rp26,05 triliun yang diterbitkan oleh 20 emiten. Jumlah pipeline penawaran umum obligasi saat ini memiliki nilai indikatif sebesar Rp30,10 triliun dari 32 perusahaan. (TSA)

Baca Juga:
OJK Klaim Pasar Obligasi Domestik Menguat IHSG Melesat, Apa Kabar Pasar Obligasi Jelang Akhir Tahun?

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.