Asing Rajin Jualan Saham Perbankan, dari BBRI hingga BBCA dalam Sepekan

IDXChannel - IHSG ditutup naik 32,48 poin atau 0,45 persen ke level 7.286,88 pada penutupan perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (5/4/2024). Dalam sepekan, IHSG ditutup melemah tipis 0,03 persen di level 7.286,882 dari 7.288,813 pada penutupan pekan yang sebelumnya.

Ada empat saham perbankan big cap yang masih menjadi favorit yang dijual asing. Lima saham paling banyak dilego asing di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Baca Juga:

BEI Suspensi Saham DMMX Jelang Libur Panjang Lebaran

Pergerakan investor asing pada perdagangan jelang akhir pekan mencatatkan nilai jual bersih (net sell) sebesar Rp3,76 triliun. 

Adapun dalam sepekan, asing melakukan aksi jual mencapai Rp11,41 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp16,63 triliun.

Baca Juga:

Pengendali Tambah Kepemilikan, Saham VINS Jatuh 6,38 Persen

Terjadi kenaikan pada rata-rata nilai transaksi harian sebesar 10,11 persen, yaitu menjadi Rp12,41 triliun dari Rp11,27 triliun pada penutupan pekan yang lalu. 

Rata-rata volume transaksi harian selama sepekan juga mengalami kenaikan sebesar 6,16 persen menjadi 15,75 miliar lembar saham dari 14,83 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu. 

Baca Juga:

Perdagangan Saham Sepekan Mayoritas Positif, Kapitalisasi Bursa Capai Rp11,88 Triliun 

Kapitalisasi pasar bursa selama sepekan turut mengalami peningkatan, yaitu sebesar 1,67 persen menjadi Rp11.887 triliun dari Rp11.692 triliun pada penutupan pekan lalu. 

Sedangkan rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan mengalami perubahan, yaitu sebesar 1,28 persen menjadi 1,006 ribu kali transaksi dari 1,020 ribu kali transaksi pada pekan lalu.

Baca Juga:

Duo Saham Prajogo Pangestu BREN dan CUAN Naik Tajam

BBRI

Saham perbankan pelat merah yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berada di urutan pertama saham paling banyak dilego asing. BBRI mencatat nilai jual bersih Rp1,9 triliun. Saham bank wong cilik ini ditutup turun 6,61 persen dalam sepekan ke posisi Rp5.650 per saham.

Baca Juga:

Harum Energy (HRUM) Caplok 2,64 Juta Saham Tanito Harum Nickel

BMRI

Bank pelat merah lainnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan nilai jual bersih asing kedua dengan mencapai Rp1,6 triliun. Saham BMRI juga mengalami penurunan 5,86 persen dalam sepekan ke posisi Rp6.825 per saham.

BBCA

Posisi ketiga ada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai jual bersih asing Rp1,3 triliun. Saham Grup Djarum milik keluarga Hartono ini melemah 2,48 persen ke posisi Rp9.825 per saham dalam sepekan.

TLKM

Di urutan ke empat ada emiten telekomunikasi pelat merah yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang dilego asing Rp1,1 triliun. Saham perusahaan penyedia layanan seluler dan internet ini juga turun 1,15 persen dalam sepekan di level Rp3.430 per saham.

BBNI

Selanjutnya ada saham perbankan pelat merah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dengan nilai jual bersih mencapai Rp868,6 miliar. Saham perusahaan perbankan ini juga turun 10,17 persen ke posisi Rp5.300 per saham dalam sepekan.

Melansir analisis Stockbit Sekuritas, foreign outflow terhadap Big 4 Banks ini kemungkinan dipicu oleh tiga hal. Di antaranya adalah kenaikan yield obligasi pemerintah Indonesia dan kekhawatiran akan kebijakan fiskal pemerintah mendatang, serta aksi take profit investor asing.

“Koreksi yang terjadi dalam seminggu terakhir membuat performa harga saham Big 4 Banks melemah secara YTD dari sebelumnya naik double digit,”tulis Stockbit Sekuritas, Kamis (4/4).

(SAN)