Note

Reli Harga Emas Tak Terbendung, Sentuh ATH Baru usai Rilis Data Ketenagakerjaan AS

· Views 49
Reli Harga Emas Tak Terbendung, Sentuh ATH Baru usai Rilis Data Ketenagakerjaan AS
Reli Harga Emas Tak Terbendung, Sentuh ATH Baru usai Rilis Data Ketenagakerjaan AS (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Harga emas di pasar spot melesat 1,75 persen di level USD2.329 per troy ons pada penutupan perdagangan Jumat (5/4/2024).

Emas kembali menyentuh level tertinggi (all-time high/ATH) seiring merespons positif data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) dan pernyataan ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell pekan ini.

Baca Juga:
Reli Harga Emas Tak Terbendung, Sentuh ATH Baru usai Rilis Data Ketenagakerjaan AS Masyarakat Jual Perhiasan dan Emas Jelang Lebaran

Harga emas naik melampaui USD2.320 per troy ons dan melanjutkan kenaikannya untuk minggu ketiga berturut-turut.

Pada penutupan perdagangan Kamis (4/5), harga emas naik ditutup di level USD2.307 per troy ons pada perdagangan kemarin. Secara mingguan, logam mulia tersebut sudah melonjak 3,52 persen dan secara bulanan sudah menguat 8,44 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Baca Juga:
Reli Harga Emas Tak Terbendung, Sentuh ATH Baru usai Rilis Data Ketenagakerjaan AS J Resources (PSAB) Temukan Harta Karun Emas di Sulawesi Utara

Reli Harga Emas Tak Terbendung, Sentuh ATH Baru usai Rilis Data Ketenagakerjaan AS

Perekonomian AS dilaporkan menambah lapangan kerja terbanyak dalam 10 bulan, sementara tingkat pengangguran turun di bawah perkiraan. 

Baca Juga:
Reli Harga Emas Tak Terbendung, Sentuh ATH Baru usai Rilis Data Ketenagakerjaan AS Usai ATH, Harga Emas Terkoreksi Jelang Rilis Data Ketenagakerjaan AS

Kondisi ini menunjukkan berlanjutnya pengetatan pasar tenaga kerja dan mendukung kemungkinan tertundanya penurunan suku bunga. 

Perekonomian AS menambah 303 ribu pekerjaan di bulan Maret, yang merupakan jumlah terbesar dalam 10 bulan, dibandingkan dengan 270 ribu di bulan Februari dan ekspektasi pasar sebesar 200 ribu. 

Baca Juga:
Reli Harga Emas Tak Terbendung, Sentuh ATH Baru usai Rilis Data Ketenagakerjaan AS Harga Emas Antam (ANTM) Jelang Libur Panjang Turun ke Rp1.279.000 per Gram

Terjadi pertambahan lapangan kerja terjadi di bidang kesehatan, pemerintahan, dan konstruksi. Sementara itu, tingkat pengangguran turun menjadi 3,8 persen dan tingkat partisipasi meningkat menjadi 62,7 persen.

Pada Kamis (4/5), Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari menyatakan bahwa jika inflasi tetap tinggi, penurunan suku bunga mungkin tidak diperlukan tahun ini. 

Baca Juga:
Reli Harga Emas Tak Terbendung, Sentuh ATH Baru usai Rilis Data Ketenagakerjaan AS Emas Rekor Lagi, Investor Saham MDKA hingga ANTM Menyongsong Lebaran Ceria

Sebelumnya, Ketua The Fed Powell menekankan perlunya bukti berkelanjutan bahwa inflasi mendekati target 2 persen sebelum mempertimbangkan penurunan suku bunga. 

Investor juga tengah menunggu data inflasi AS minggu depan, yang dapat berdampak pada pengambilan keputusan The Fed dalam beberapa bulan mendatang.

Kinerja logam mulia selama ini telah didukung oleh taruhan penurunan suku bunga AS, pembelian spekulatif dan pembelian bank sentral, di tengah pertumbuhan lapangan kerja AS yang kuat pada bulan Maret. 

Perkiraan Harga Emas di 2024

Analis memperkirakan kenaikan harga emas lebih lanjut kemungkinan besar akan terjadi dengan potensi kenaikan di atas USD2.500 per troy ons.

“Dalam beberapa tahun terakhir, reli seperti ini sering kali diikuti oleh periode konsolidasi di sekitar level yang sudah mapan dan lebih tinggi, dengan perdagangan logam dalam pola sideways hingga muncul katalis baru yang mendorong harga lebih tinggi lagi,” kata Imaru Casanova manajer portofolio strategi emas dan logam mulia di VanEck.

Casanova menambahkan, kembalinya permintaan investasi, sebagaimana dibuktikan dengan masuknya dana ke dalam ETF emas batangan global, dapat menjadi katalisator tersebut, yang berpotensi mendorong harga emas lebih tinggi.

Analis di Bank of America Securities (BofA) juga sebagian besar setuju dan berkomitmen pada perkiraan harga emas di level USD2.400 per troy ons tahun ini.

“Proyeksi dasar kami memperkirakan 2024 adalah tahunnya emas. Pola bullish flag dikonfirmasi pada akhir Oktober 2023 yang memperkirakan kenaikan ke USD2.145 per troy ons dan mungkin USD2.360 per troy ons,” kata BofA.

BofA mencatat bahwa hubungan positif yang sudah lama ada antara harga emas dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF).

Selain itu, terjadi pembelian bersih emas oleh bank sentral sebesar 1.037 ton pada tahun 2023. Angka ini lebih dari dua kali lipat rata-rata pembelian bersih tahunan sebelum tahun 2022 yang berjumlah sekitar 500 ton emas per tahun.

“Ini adalah tren yang mengesankan dan diperkirakan akan terus berlanjut dalam jangka panjang,” tambah Casonova.

(SAN)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.