Data Pekerjaan AS Kuat, Wall Street Dibuka Positif

IDXChannel - Indeks saham utama Wall Street dibuka naik pada Jumat (5/4/2024) waktu setempat didongkrak data pekerjaan bulanan AS yang menguat dari perkiraan.

Hal ini menunjukkan ketahanan di pasar tenaga kerja meskipun itu berarti Federal Reserve (The Fed) tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunganya.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) menguat 51,48 poin atau 0,13%, S&P 500 (.SPX) naik 14,55 poin atau 0,28 % dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 41,12 poin atau 0,26%.

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi, dengan sektor konsumen (.SPLRCL) memimpin kenaikan.

Sebagian besar saham pertumbuhan megacab juga menguat di awal perdagangan, dengan Nvidia (NVDA.O) Meta Platforms (META.O) dan Amazon.com (AMZN.O) naik antara 0,9% dan 1,4%.

Indeks S&P mencatat tujuh titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan lima titik terendah baru, sedangkan Nasdaq mencatat 20 titik tertinggi baru dan 61 titik terendah baru.

Adapun Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan nonfarm payrolls meningkat sebesar 303.000 pekerjaan di Maret dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan sebesar 200.000.

Tingkat pengangguran berada di angka 3,8% dibandingkan dengan ekspektasi bahwa angka tersebut akan tetap stabil di angka 3,9%, sementara upah rata-rata yang diperoleh naik 0,3% setiap bulan, sejalan dengan perkiraan.

“Titik data yang berarti… adalah pendapatan rata-rata per jam, yang kini telah turun menjadi 4,1% dari tahun ke tahun, yang merupakan level terendah sejak Juni 2021,” kata David Waddell, CEO dan kepala strategi investasi di Waddell & Associates.

Di sisi lain, pasar uang memperkirakanpeluang penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin dari bank sentral pada Juni. Namun, imbal hasil obligasi Treasury AS naik setelah data tersebut dirilis, dengan imbal hasil obligasi sepuluh tahun bertahan di 4,3655%.

(DES)