Note

Menanti Berkah Emiten Jalan Tol JSMR-ADHI Cs di Musim Mudik Lebaran

· Views 13
Menanti Berkah Emiten Jalan Tol JSMR-ADHI Cs di Musim Mudik Lebaran
Menanti Berkah Emiten Jalan Tol JSMR-ADHI Cs di Musim Mudik Lebaran. (Foto:

IDXChannel - Hari raya Idul Fitri sudah terasa semakin dekat. Masyarakat pun berbondong-bondong mudik ke kampung halaman, termasuk melalui jalur darat.

Terpantau ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) diprediksi mulai dipadati kendaraan pemudik menjelang puncak arus mudik Lebaran 2024 yang diperkirakan terjadi pada Sabtu (6/4/2024).

Baca Juga:
Menanti Berkah Emiten Jalan Tol JSMR-ADHI Cs di Musim Mudik Lebaran 3 Negara yang Gratiskan Jalan Tol dan Parkir saat Mudik Lebaran, Bagaimana dengan Indonesia?

Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Cipeundeuy sekaligus Kaposian Rest Area 86 A, Tol Cipali Subang, Kustiawan.

“Untuk jumlah kendaraan yang mengarah dari Barat atau Jakarta ke Timur kurang lebih ada 10.000 (unit), mungkin karena sudah menjelang Lebaran. Naik turun, kadang naik kadang turun,” ujar Kustiawan.

Baca Juga:
Menanti Berkah Emiten Jalan Tol JSMR-ADHI Cs di Musim Mudik Lebaran Jalan Tol Bocimi Longsor, Pemprov Jabar Siapkan Jalur Alteri untuk Mudik Lebaran 2024

Meningkatnya lalu lintas darat ini bisa menjadi berkah bagi mayoritas emiten jalan tol seiring mobilitas masyarakat yang cukup padat. Dengan demikian, trafik jalan tol juga diharapkan ikut meningkat.

Sejumlah emiten operator jalan tol yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di antaranya dua emiten BUMN, yakni PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI), serta duo PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) milik konglomerasi Salim Group dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) milik pengusaha Jusuf Hamka.

Baca Juga:
Menanti Berkah Emiten Jalan Tol JSMR-ADHI Cs di Musim Mudik Lebaran Dukung program Mudik, Dua Jalan Tol Trans Sumatera Beri Diskon 20 Persen 

Jika menengok musim lebaran 2023, di paruh pertama 2023, kinerja emiten jalan tol mendapat sokongan dari lonjakan pertumbuhan pendapatan jalan tol pada saat mudik Lebaran.

Kinerja Emiten Tol Jelang Lebaran

JSMR masih menjadi market leader bisnis jalan tol di Indonesia. Emiten pelat merah ini menguasai 1.260 km atau 48 persen dari seluruh jalan tol beroperasi di Indonesia. Sedangkan total konsesi jalan tol Jasa Marga sepanjang 1.736 km.

JSMR sendiri mencatat sebanyak 149.674 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 1445 H 2024 pada Rabu (3/4)

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Jika melihat kinerja saham, per Jumat (5/4) pukul 14.44 WIB, saham JSMR mengalami kenaikan 12,94 persen secara year to date (YTD) sepanjang 2024.

Sementara, kinerja saham ADHI dan CMNP masing-masing turun 8,97 persen dan 4,8 persen YTD. Adapun META telah mengumumkan rencana delisting dari BEI. (Lihat tabel di bawah ini.)

Menanti Berkah Emiten Jalan Tol JSMR-ADHI Cs di Musim Mudik Lebaran

Secara harian, saham JSMR menguat tipis 0,45 persen di level Rp5.525 per saham pada Jumat (5/4) pukul 14.58 WIB. Sementara saham ADHI juga menguat tipis 0,71 persen di level Rp284 per saham. Adapun saham CMNP justru anjlok 2,46 persen di level Rp1.585 per saham pada waktu yang sama.

Sepanjang tahun lalu, JSMR juga membukukan laba bersih mencapai Rp6,79 triliun, melesat 147,32 persen dari capaian 2022 sebesar Rp2,74 triliun. Ini karena volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) untuk hampir seluruh jalan tol Jasa Marga Group terpantau meningkat di semester I 2023.

"Satu faktor peningkatan LHR di Semester I-2023 adalah peningkatan mobilitas setelah dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan didukungnya aktivitas mudik oleh Pemerintah," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangan tertulisnya pada pertengahan tahun lalu.

Sementara itu, ADHI mencatatkan laba bersih sebesar Rp214,02 miliar atau melambung 163,44 persen dibandingkan dengan capaian di sepanjang 2022 yang senilai Rp81,24 miliar.

CMNP mencatatkan laba bersih Rp924,54 miliar, naik 26 persen dari posisi sama tahun lalu senilai Rp729,63 miliar per 30 September 2023.

Sementara, META menderita rugi bersih sebesar Rp233,74 miliar pada 2023, atau lebih buruk dibanding 2022 yang membukukan laba bersih sebesar Rp72,439 miliar.

Sebelumnya, JSMR mengungkapkan lonjakan mobilitas jelang mudik Lebaran 2024 diharapkan mampu mendorong kenaikan pendapatan jalan tol, beserta usaha lainnya.

Terkait peluang pendapatan jelang mudik, Lisye menyatakan JSMR sepanjang 2023 mampu mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp15,6 triliun atau tumbuh 12,9 persen year-on-year (yoy). Capaian ini disumbang pendapatan tol Rp14 triliun, naik 12,1 persen yoy.

Secara rinci, JSMR mencatat peningkatan pendapatan tol sebesar 21,7 persen selama H-8 hingga H+8 jelang Hari Lebaran 2023 lalu, tepatnya pada 14 April 2023-1 Mei 2023 dibandingkan periode normal 2022.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.