Pasardana.id - PT Satria Antaran Prima Tbk (IDX: SAPX) membatalkan rencana Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) 1 atau right issue.
Mengutip keterangan resmi emiten kurir dan logistik ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/4/2024) disebutkan bahwa, kebijakan itu diambil setelah melihat kondisi pasar dan ekonomi yang kurang kondusif.
“Karena kondisi pasar yang kurang kondusif menyebabkan proses diskusi dan negosiasi dengan calon investor tidak mencapai kesepakatan,” tulis Presiden Direktur SPAX, Budiyanto Darmastono dalam keterangan resmi.
Sebelumnya, SAPX merancang rights issue dengan melepas menjadi sebanyak-banyaknya 356.770.819 saham baru bernominal Rp100 per lembar.
Jumlah saham baru itu telah dikurangi dari pengumuman sebelumnya sebanyak 2.496.666.700 saham baru dalam aksi right issue dengan nominal Rp100 per helai dalam pengumuman pada tanggal 12 Juli 2023.
Namun dalam prospektus pemegang merek dagang SAPX Express Courier yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/10/2023) disebutkan bahwa dana hasil aksi korporasi ini tetap untuk modal kerja.
SAPX berharap, OJK menerbitkan pernyataan efektif right issue pada tanggal 26 Oktober 2023.
Jika sesuai jadwal tersebut, maka setiap 320 saham lama akan mendapat 137 HMETD pada tanggal 7 November 2023.
Hot
No comment on record. Start new comment.