Note

Keluar Pemantauan Khusus, Saham CGAS Langsung Terbang Tinggi

· Views 14
Keluar Pemantauan Khusus, Saham CGAS Langsung Terbang Tinggi
Keluar Pemantauan Khusus, Saham CGAS Langsung Terbang Tinggi. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham emiten perdagangan dan distribusi gas alam PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) kembali melonjak di awal perdagangan Jumat (5/4/2024), melanjutkan kenaikan kemarin usai keluar dari pemantauan khusus.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pulul 09.30 WIB, saahm CGAS meroket 34,38 persen secara harian, mendekati batas auto rejection atas (ARA), ke posisi Rp172 per saham.

Baca Juga:
Keluar Pemantauan Khusus, Saham CGAS Langsung Terbang Tinggi Cek Empat Saham Potensi Cuan Jelang Libur Panjang Lebaran dan Target Harganya

Nilai transaksi tercatat mencapai Rp15,88 miliar dan volume perdagangan 94,58 juta saham.

Pada Kamis (4/4), saham CGAS terbang 34,74 persen. Dus, dalam 3 hari beruntun saham CGAS selalu menghijau.

Baca Juga:
Keluar Pemantauan Khusus, Saham CGAS Langsung Terbang Tinggi IHSG dalam Tren Rebound, Cermati Lima Saham Pilihan

Dalam sepekan, saham ini melambung 62,26 persen.

Sebelumnya, CGAS masuk ke dalam papan pemantauan khusus (PPK) sejak 4 Maret 2024 atau sebulan lalu, sebelum akhirnya bursa mengeluarkan CGAS dari papan tersebut sejak Kamis (4/4).

Baca Juga:
Keluar Pemantauan Khusus, Saham CGAS Langsung Terbang Tinggi Tujuan MESOP, Bos Siloam Borong 1,1 Juta Saham SILO

Saat di PPK, CGAS mendapatkan notasi 10 lantaran dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari 1 Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.

Mengutip website perusahaan, CGAS berdiri pada Desember 2005 bergerak sebagai perusahaan trading dan distributor Compressed Natural Gas yang pertama dalam mendistribusikan gas ke daerah daerah yang belum terjangkau oleh pipa gas.

Bersama dengan CGAS, bursa juga mengeluarkan saham emiten industri kabel PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO) dan emiten perkebunan sawit hingga teh PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) dari papan pemantauan khusus mulai 4 April 2024.

SCCO dan JAWA sebelumnya dikenakan notasi 6 dalam PPK sejak 31 Januari 2024, yang berarti tidak memenuhi persyaratan untuk dapat tetap tercatat di Bursa sesuai Peraturan I-A dan I-V.

Saham SCCO terkoreksi 3,35 persen, sedangkan JAWA melejit 34,62 persen pada Jumat (5/4).

Teranyar, emiten pengelola rumah sakit (RS) Mayapada PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) juga keluar dari PPK per Jumat ini (5/4). Sebelumnya, SRAJ masuk PPK sejak 5 Maret 2024 lantaran mendapatkan notasi 10 seperti CGAS. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.