Pasardana.id - PT Remala Abadi Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 275 juta saham baru bernominal Rp50 per lembar.
Mengutip prospektus calon emiten teknologi informasi itu yang diunggah pada laman e-IPO, Jumat (5/4/2024), bahwa jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor usai IPO.
Caranya, perseroan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp188 - Rp208 per lembar mulai tanggal 5-22 April 2024.
Sehingga, nilai IPO ini berkisar Rp51,7 miliar hingga Rp57,2 miliar.
OJK diharapkan menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 26 April 2024.
Jika sesuai jadwal itu, bersama UOB Kay Hian Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek melakukan penawaran umum mulai tanggal 29 April-3 Mei 2024.
Perseroan akan menggunakan dana IPO sebesar Rp26,88 miliar untuk membeli aset, seperti; DWDM (Dense Wavelength-Division Multiplexing), tiang jaringan serat optik, kabel serat optik, tanah dan bangunan dan ruko yang berlokasi di Ciputat dan Cibinong.
Pemegang merek Ra ini juga akan membeli 85 persen saham pada PT Fiber Media Indonesia senilai Rp19,975 miliar yang berasal dari dana IPO.
Adapun sisa dana IPO untuk modal kerja seperti biaya pemasaran dan promosi.
Untuk diketahui, perusahaan dengan Pemegang Saham Pengendali (PSP) Verah Wahyudi Singgih Wong, telah melayani jasa teknologi informasi pada perusahaan seperti Alfamart, DarmaHenwa, Jasamarga hingga Indorent.
Dari kegiatan tersebut, perseroan membukukan pendapatan Rp179,06 miliar dalam peride 10 bulan tahun 2024.
Hasil akhirnya, perseroan meraup laba bersih sebesar Rp29,352 miliar dalam 10 bulan 2024.
Hot
No comment on record. Start new comment.