Note

Rencana Megaproyek Kereta Cepat Trans Borneo, Kepala KSP : Perlu Dikaji

· Views 23

Pasardana.id - Terkait rencana megaproyek kereta cepat Trans Borneo Railway, yang menghubungkan Brunei dengan IKN (Ibu Kota Nusantara) dinilai sebagai rencana yang berpotensi cerah.

Namun, terlepas dari itu juga masih tetap perlu dikaji.

Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, saat merespon rencana proyek pembangunan kereta cepat ini kepada awak media di Jakarta, Kamis (4/4). 

Moeldoko mengatakan, wacana tersebut berkaitan dengan hubungan bilateral dan multilateral dalam rangka menghadapi berbagai persoalan yang muncul dari wilayah perbatasan.

Pasalnya, proyek yang bakal melintasi 3 negara sekaligus, yaitu; Brunei Darussalam, Malaysia dan Indonesia itu akan berhadapan dengan persoalan perbatasan antarnegara dan setiap negara memiliki aturan terkait mobilitas manusia dan barang. 

“Memang konektivitas menjadi sesuatu yang penting. Namun, perlu diingat persoalan border [perbatatasan], karena Negara mana pun ada awareness karena itu ada mobilitas manusia, mobilitas barang, sebab barang terlarang bisa saja melintas. Jadi, harus menjadi perhatian di sana,” terang Moeldoko. 

Meski begitu, Moeldoko menilai, apabila proyek besar itu terealisasi, maka akan memberikan dampak positif bagi ekonomi dari masing-masing Negara.

Tak hanya dari sisi pariwisata, tetapi juga sektor perniagaan barang dan jasa.

“Barang Indonesia bisa masuk ke Brunei walaupun melewati Malaysia lebih efektif. Mobilitas manusia dan barang terbantu sehingga bisa mempererat hubungan antar-negara,” ujar Moeldoko.

Dia menambahkan, di sisi lain, kehadiran moda transportasi darat di kawasan perbatasan negara selalu membawa dilema. 

“Satu sisi positif, tapi sisi negatifnya juga ada. Memudahkan penyelundupan, senjata, narkoba, orang tanpa kita teliti dan seterusnya,” kata dia.

Terlepas dari sisi negatif itu, kata Moeldoko, kehadiran kereta cepat Brunei Darussalam-IKN dapat membawa manfaat besar terhadap sektor ekonomi berikut rantai pasoknya, dalam upaya mempererat hubungan antarnegara yang sudah ada sekarang.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.