GBP/USD. 4 April. Bears Mulai Mundur, Terlepas Dari Pernyataan Powell

Pada grafik per jam, pasangan GBP/USD pada hari Rabu berkonsolidasi di atas zona 1.2584-1.2611, yang memungkinkan kita untuk memperhitungkan kelanjutan kenaikan pound Inggris menuju zona resistance berikutnya di 1.2705-1.2715. Tren "bearish" mungkin akan segera berakhir karena kuotasi terkonsolidasi di atas koridor tren turun.

Situasi gelombang baru-baru ini tidak menimbulkan pertanyaan. Gelombang turun terakhir yang telah selesai dengan mudah menembus titik terendah terakhir (dari 19 Maret), sementara gelombang naik yang baru masih terlalu lemah untuk menembus puncak terakhir (dari 21 Maret). Dengan demikian, tren untuk pasangan GBP/USD saat ini adalah "bearish", dan tidak ada tanda-tanda penyelesaiannya. Tanda pertama dari transisi bulls ke ofensif dapat berupa penembusan puncak dari 21 Maret. Namun, bulls perlu mengatasi jarak sekitar 150 poin ke zona 1.2788-1.2801, yang tidak mungkin terjadi hari ini. Jika gelombang turun baru tidak menembus level rendah dari 1 April, ini juga akan menjadi tanda perubahan tren menjadi "bullish", namun gelombang ini bahkan belum dimulai.

Pada Rabu malam, Ketua Federal Reserve Jerome Powell berbicara, yang dapat mendukung para trader bearish. Meskipun tidak membuat pernyataan baru di Stanford Graduate School of Business, retorika Powell tidak melunak dibandingkan dengan pidato-pidato sebelumnya. Ia menegaskan bahwa tingkat inflasi saat ini perlu ditingkatkan agar the Fed dapat mulai mendiskusikan penurunan suku bunga. Menurutnya, ada kemajuan dalam menurunkan harga konsumen, tetapi masih perlu untuk memungkinkan pergeseran ke sikap kebijakan moneter yang lebih lunak. Dia juga mencatat pertumbuhan PDB sebesar 3% dan penciptaan 3 juta lapangan kerja pada tahun 2023. Namun, tingkat suku bunga hanya akan mulai menurun ketika regulator yakin akan mencapai tingkat inflasi yang ditargetkan. Dengan demikian, pelonggaran pertama kemungkinan tidak akan terjadi dalam waktu dekat, dan dolar AS bisa saja menunjukkan pertumbuhan kemarin.

Pada grafik 4 jam, pasangan ini melakukan pembalikan arah untuk pound Inggris setelah membentuk divergensi "bullish" pada indikator RSI dan berkonsolidasi di atas level 1.2620. Dengan demikian, proses pertumbuhan dapat dilanjutkan menuju level korektif berikutnya di 61.8%-1.2745. Tidak ada divergensi baru yang muncul hari ini yang diamati pada indikator mana pun. Tren "bearish" tetap ada pada grafik per jam, namun pada grafik 4 jam, pergerakan horizontal tetap ada.

Laporan Komitmen Pedagang (COT):

Sentimen kategori trader "Non-komersial" untuk minggu laporan terakhir menjadi kurang "bullish". Jumlah kontrak long yang dipegang oleh para spekulan turun sebanyak 11.344 unit, sedangkan jumlah kontrak short naik sebanyak 6.686 unit. Sentimen keseluruhan dari para pemain utama tetap "bullish", tetapi mulai melemah dalam beberapa minggu terakhir. Selisih antara jumlah kontrak long dan short saat ini kurang dari dua kali lipat: 91 ribu berbanding 56 ribu.

Prospek penurunan tetap ada untuk pound Inggris, namun selama 2.5 bulan terakhir, jumlah posisi long telah meningkat dari 66 ribu menjadi 91 ribu, sementara jumlah posisi short praktis tidak berubah. Seiring waktu, bulls akan mulai menyingkirkan posisi beli mereka, karena semua faktor yang memungkinkan untuk membeli pound Inggris telah habis. Namun, bears terus menunjukkan kelemahan mereka, yang mencegah Pound mulai menurun.

Kalender Berita untuk AS dan Inggris:

Inggris - Indeks Manajer Pembelian Jasa (08:30 WIB).

AS - Klaim Pengangguran Awal (12:30 UTC).

Pada hari Kamis, kalender peristiwa ekonomi hanya berisi laporan-laporan dengan signifikansi rendah. Dampak latar belakang berita pada sentimen pasar hari ini mungkin sangat lemah.

Perkiraan untuk GBP/USD dan rekomendasi trader:

Penjualan pound Inggris dapat dibuka dengan rebound dari zona 1.2705-1.2715 dengan target 1.2611. Pembelian dimungkinkan saat menutup diatas zona 1.2584-1.2611 pada grafik per jam dengan target 1.2705. Perdagangan ini dapat tetap dibuka untuk saat ini, namun harus diingat bahwa pound Inggris mempertahankan lintasan horizontal.