Laba Ciputra Development Susut 0,85 Persen di Tahun 2023

Pasardana.id - PT Ciputra Development Tbk (IDX: CTRA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,846 triliun pada tahun 2023, atau menyusut 0,85 persen dibanding tahun 2022 yang terbilang Rp1,862 triliun.

Sehingga laba per saham dasar tetap berada di level Rp100 per lembar pada akhir tahun 2023.

Padahal Direktur Utama CTRA, Candra Ciputra melaporkan penjualan dan pendapatan usaha mencapai Rp9,245 triliun pada tahun 2023.

Hasil itu tumbuh 1,3 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp9,126 triliun.

Penopangnya, pendapatan usaha yang berasal dari pusat niaga dan kawasan komersial, rumah sakit, hotel, sewa kantor, lapangan golf dan lain-lain tumbuh 9,54 persen secara tahunan menjadi Rp2,124 triliun pada tahun 2023.

Senada, penjualan rumah susun naik 37,06 persen secara tahunan menjadi Rp662,72 miliar.

Tapi penjualan kaveling, rumah hunian dan ruko menyusut 1,01 persen secara tahunan menjadi Rp6,06 triliun pada tahun 2023.

Bakan penjualan kantor anjlok 31,6 persen secara tahunan menjadi Rp397,17 miliar.

Sayangnya, beban pokok penjualan dan beban langsung membengkak 2,76 persen secara tahunan menjadi Rp4,685 triliun pada tahun 2023.

Dampaknya, laba kotor tergerus 0,17 persen secara tahunan menjadi Rp4,559 triliun.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit CTRA yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/4/2024).

Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 1,9 persen secara tahunan menjadi Rp21,49 triliun pada tahun 2023.

Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 7,6 persen secara tahunan menjadi Rp22,624 triliun pada tahun 2023.