Note

Alvin Sariaatmadja Lapor EMTK Rugi Rp140 Miliar di Tahun 2023

· Views 8

Pasardana.id - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (IDX: EMTK) mengalami rugi bersih sebesar Rp140,77 miliar pada tahun 2023, atau memburuk dibanding tahun 2022 yang membukukan laba bersih sebesar Rp5,444 triliun.

Dampaknya, saldo laba belum ditentukan penggunaannya berkurang 4,5 persen secara tahunan menjadi Rp9,358 triliun pada akhir tahun 2023.

Direktur Utama EMTK, Alvin W Sariaatmadja melaporkan pendapatan bersih sebesar Rp9,241 triliun pada tahun 2023.

Hasil itu menyusut 6,23 persen dibanding tahun 2022 yang terbilang Rp9,856 triliun.

Pasalnya, pendapatan iklan bersih merosot 7,5 persen secara tahunan menjadi Rp5,448 triliun pada tahun 2023.

Senasib, pendapatan lain-lain turun 16,5 persen secara tahunan menjadi Rp1,082 triliun.

Demikian juga dengan penjualan barang yang merosot 26,1 persen secara tahunan menjadi Rp443,14 miliar.

Tapi pendapatan dari jasa kesehatan dan rumah sakit tumbuh 8,4 persen secara tahunan menjadi Rp2,069 triliun pada tahun 2023.

Senada, pendapatan jasa VSAT, perbaikan, perawatan dan dukungan teknis meningkat 27,7 persen secara tahunan menjadi Rp198,26 miliar. 

Walau beban pokok pendapatan dapat ditekan sedalam 2,38 persen secara tahunan menjadi Rp6,378 triliun pada tahun 2023.

Tapi laba kotor tetap terpangkas 13,7 persen secara tahunan menjadi Rp2,863 triliun.

Terlebih, beban umum dan administrasi membengkak 3,9 persen secara tahunan menjadi Rp2,653 triliun pada tahun 2023.

Ditambah, beban penjualan yang naik 2,7 persen secara tahunan menjadi Rp263,05 miliar.

Bahkan, perseroan menderita rugi kurs senilai Rp180,67 miliar. Padahal, di tahun 2022 justru meraih laba kurs senilai Rp410,15 ,miliar.

Akibatnya, emiten milik Eddy Kusnadi Sariaatmadja ini, mengalami rugi usaha sedalam Rp200,78 miliar pada tahun 2023.

Angka ini memburuk dibanding tahun 2022 yang membukukan laba usaha sebesar Rp695,63 miliar.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit EMTK yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/4/2024).

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 1,15 persen secara tahunan menjadi Rp4,519 triliun pada tahun 2023.

Pada sisi lain, total ekuitas menyusut 3,9 persen secara tahunan menjadi Rp38,371 triliun pada tahun 2023.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.