Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.97% diperdagangan kemarin (03/4), dan masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp1.8 Triliun.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBRI, BMRI, TLKM, dan BBNI.
Sementara itu, Wall Street ditutup bervariasi dengan dua indeks utama menguat. Sentimen datang setelah data menunjukkan pertumbuhan industri jasa Amerika Serikat (AS) semakin melambat pada bulan Maret. Namun penguatan bursa saham AS terbatas setelah Ketua The Fed Jerome Powell mengindikasikan penurunan suku bunga masih belum terjadi dalam waktu dekat. Indeks Dow Jones ditutup turun 0,11%, menjadi 39.127,14, indeks S&P 500 naik 0,11% ke 5.211,49 dan Nasdaq Composite menguat 0,23%, menjadi 16.277,46. Sebelumnya, data dari Institute for Supply Management menunjukkan bahwa PMI non-manufaktur turun untuk bulan kedua berturut-turut menjadi 51,4 pada bulan Maret. Level ini turun dari posisi 52,6 pada bulan Februari, dan lebih rendah dari perkiraan analis.
Di sisi lain, Bursa Asia-Pasifik kompak melemah pada perdagangan Rabu (3/4). Indeks Nikkei 225 Jepang ambles 0,97%, Hang Seng Hong Kong terjun 1,22%, Shanghai Composite China turun 0,18%, Straits Times Singapura merosot 0,77%, ASX 200 Australia ambrol 1,34%, dan KOSPI Korea Selatan ambruk 1,68%. Selain itu, investor di Asia-Pasifik memantau pergerakan saham produsen kendaraan listrik, setelah Tesla dan BYD (produsen kendaraan listrik asal China) melaporkan penurunan penjualan kendaraan listrik pada 1Q24. Tesla melaporkan penjualan kendaraan listriknya anjlok 8,5% pada 1Q24, membuat sahamnya pun ditutup ambles 4,9%. Tak hanya Tesla saja, BYD juga melaporkan penjualan pada 1Q24 juga ambruk 43%. Di lain sisi, investor juga memantau data sektor jasa China pada periode Maret 2024. Bursa Asia-Pasifik yang cenderung melemah terjadi di tengah jatuhnya bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street pada perdagangan kemarin, karena data tenaga kerja terbaru yang masih memanas.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Kamis (04/4), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, CFP memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi rebound. Level support berada di 7130-7150 dan level resist berada di 7180-7200.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Kamis (04/4), yaitu; BBRI, BBCA, BBNI, TLKM, BBTN, dan ISAT.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.BBRI: Sell on High
Jual di 5675-5725 short term.
Hati-hati jika tidak break di atas 5725, potensi kembali koreksi ke 5300-5400.
2.BBCA: Sell on High
Jual di 9600-9700 short term.
Hati-hati jika tidak break di atas 9700, potensi kembali koreksi ke 9200-9450.
3.BBNI: Sell on High
Jual di 5400-5500 short term.
Hati-hati jika tidak break di atas 5500, potensi kembali koreksi ke 5050-5150
4.TLKM: Spec Buy
Beli di 3420, cutloss jika break di bawah 3400.
Jika tidak break di bawah 3400, potensi naik ke 3460-3500 short term.
5.BBTN: Spec Buy
Beli di 1460, cutloss jika break di bawah 1440.
Jika tidak break di bawah 1440, potensi naik ke 1480-1500 short term.
6.ISAT: Buy on Weakness
Beli di 10700, cutloss jika break di bawah 10600.
Jika tidak break di bawah 10600, potensi naik ke 11000-11150 short term.
Hot
No comment on record. Start new comment.