Pasardana.id - PT Bank KB Bukopin Tbk (IDX: BBKP) akan mencicil pinjaman kepada induk usaha, yakni Kookmin Bank dengan dana yang diraih pinjaman dari The Korea Development Bank cabang Singapura.
Mengutip keterangan resmi emiten bank milik Kookmin Bank asal Korea ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/4/2024), disebutkan bahwa perseroan meraih pinjaman senilai USD300 juta atau Rp4,772 triliun.
Sementara itu, BBKP telah menarik fasilitas pinjaman itu senilai USD240 juta pada tanggal 1 April 2024.
Selanjutnya, dana hasil pinjaman itu digunakan secara bertahap untuk mengurangi pinjaman jangka pendek dari Kookmin Bank Co Ltd.
“Transaksi ini merupakan salah satu strategi untuk melakukan diversifikasi sumber pendanaan jangka panjang,” tulis manajemen BBKP.
Dampaknya, BBKP berkewajiban membayar bunga sebesar TSOFR 3 bulan +1,23 persen per tahun hingga jatuh tempo lima tahun sejak penarikan.
Sedangkan rasio LCR per Januari 2024 sebesar 130,28 persen, Februari 2024 sebesar 122,56 persen, Maret 2024 sebesar 178,12 persen.
Adapun rasio NSFR Januari 2024 sebesar 103,3 persen, Februari sebesar 100,1 persen, Maret 2024 sebesar 106,54 persen.
Ditegaskan, nilai pinjaman tergolong material lebih dari 20 persen, namun kurang dari 50 persen ekuitas BBKP tergolong bukan transaksi afiliasi, karena pemilik The Korea Development Bank milik pemerintah Korea Selatan.
Hot
No comment on record. Start new comment.