Note

Rupiah Hari Ini Ditutup Lesu ke Rp15.920 per Dolar AS

· Views 28
Rupiah Hari Ini Ditutup Lesu ke Rp15.920 per Dolar AS
Rupiah Hari Ini Ditutup Lesu ke Rp15.920 per Dolar AS (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah sore ini ditutup melemah 23 poin ke level Rp15.920 setelah sebelumnya sempat turun ke level Rp15.897.

Mengutip data Bloomberg, rupiah hari ini sempat dibuka pada level Rp15.929 per dolar AS.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar AS menguat karena Greenback melonjak dalam beberapa sesi terakhir karena beberapa pejabat Fed memperingatkan bahwa bank sentral dapat mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama dalam menghadapi inflasi yang tinggi dan kekuatan pasar tenaga kerja.

"Isyarat lebih lanjut mengenai hal tersebut akan dirilis pada hari Jumat ini, dengan data nonfarm payrolls untuk bulan Maret. Angka tersebut secara konsisten melampaui ekspektasi dalam beberapa bulan terakhir, di tengah kekuatan yang terus-menerus dalam sektor tenaga  kerja AS," tulis Ibrahim dalam risetnya, Rabu (3/4/2024).

Selain itu, selera risiko (risk appetite) mendapat pukulan baru pada hari Rabu setelah gempa bumi di Taiwan menghancurkan infrastruktur pulau tersebut dan pabrik-pabrik pembuat chip terkemuka, serta memicu peringatan Tsunami di beberapa bagian Jepang.

Data PMI swasta pada hari Rabu menunjukkan pertumbuhan di sektor jasa Tiongkok membaik pada bulan Maret. Angka tersebut muncul hanya beberapa hari setelah PMI resmi sektor manufaktur Tiongkok positif, yang menandakan membaiknya kondisi ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menegaskan kembali bahwa dia tidak akan mengesampingkan pilihan apa pun untuk menanggapi pergerakan mata uang yang tidak teratur. Otoritas Jepang melakukan intervensi pada tahun 2022 ketika yen merosot ke level terendah dalam 32 tahun di 152 terhadap dolar.

Dari sentimen domestik, tingkat inflasi Indonesia pada Maret 2024 tercatat sebesar 0,52% secara bulanan (month-to-month/mtm) atau mencapai 3,05% secara tahunan (year-on-year/yoy). Para ekonom memprediksi inflasi pada April 2024 masih tinggi.

Realisasi inflasi pada Maret 2024 masih berada dalam kisaran target tahun ini yaitu 1,5%-3,5%.  Namun, angka ini merupakan angka tertinggi sejak Agustus 2023, dengan harga-harga pangan mengalami kenaikan paling signifikan dalam 18 bulan terakhir, bertepatan dengan bulan puasa Ramadan dan sebelum perayaan Idulfitri atau Lebaran.

Peningkatan inflasi pada Maret 2024 terutama didorong oleh inflasi harga bergejolak, khususnya harga makanan, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor di sisi penawaran dan permintaan.

Selain itu, pasokan bahan makanan domestik terus terganggu akibat dampak El Nino yang masih berlangsung, meskipun pada tingkat yang lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya, sementara permintaan bahan makanan meningkat karena dampak musiman dari bulan Ramadan dan ada  potensi berlanjutnya risiko inflasi jangka pendek, terutama pada April 2024 yang bertepatan dengan momentum Idulfitri.

Sedangkan, risiko inflasi terkait harga pangan akan berkurang seiring dengan berkurangnya efek El-Nino pada semester kedua 2024.  Akan tetapi, tekanan inflasi pada semester II/2024 dapat muncul dari inflasi inti akibat penerapan cukai plastik dan minuman kemasan berpemanis.
 
Dengan demikian, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif kemudian ditutup melemah di rentang Rp15.910 - Rp15.960.


(SAN)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.