Note

Harga Emas Rekor Lagi, yang Beli Setahun Lalu Full Senyum

· Views 12
Harga Emas Rekor Lagi, yang Beli Setahun Lalu Full Senyum
Harga Emas Rekor Lagi, yang Beli Setahun Lalu Full Senyum. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga emas di pasar spot kembali menyentuh rekor tertinggi anyar pada Rabu (3/4/2024), ditopang melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan permintaan atas aset safe-haven seiring meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Menurut data pasar, pukul 09.35 WIB, harga emas naik 0,11 persen secara harian ke level USD2.283 per troy ons.  

Baca Juga:
Harga Emas Rekor Lagi, yang Beli Setahun Lalu Full Senyum Usai Masuk UMA, Saham PTMP Langsung Tancap Gas

Emas telah melesat hampir 11% di awal tahun ini, mencapai rekor tertinggi, di tengah ekspektasi bahwa penurunan suku bunga AS akan segera terjadi.

Namun, data yang menunjukkan perekonomian AS tetap kuat telah menimbulkan keraguan mengenai kemungkinan waktu penurunan suku bunga oleh The Fed.

Baca Juga:
Harga Emas Rekor Lagi, yang Beli Setahun Lalu Full Senyum Tertular Merahnya Wall Street, Bursa Asia Kompak Jeblok

Sementara, sejak setahun lalu, logam mulia tersebut sudah melonjak 16 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Harga Emas Rekor Lagi, yang Beli Setahun Lalu Full Senyum

Baca Juga:
Harga Emas Rekor Lagi, yang Beli Setahun Lalu Full Senyum IHGS Hari Ini dalam Tren Melemah, Intip Saham yang Masih Berpotensi Cuan

Meningkatnya harga emas seiring naiknya permintaan yang didorong oleh ketegangan geopolitik.

Antonio Ernesto Di Giacomo, analis pasar di xs.com, mengatakan, dikutip Dow Jones Newswires, Rabu (3/4), serangan Israel baru-baru ini di dekat kedutaan Iran di Suriah telah memperburuk kekhawatiran terhadap stabilitas di Timur Tengah.

Antonio bilang, hal ini memperkuat daya tarik emas sebagai surga bagi investor di tengah ketidakpastian, yang menyebabkan peningkatan permintaan terhadap logam mulia tersebut.

Sementara, BCA Research menunjukkan tren bullish pada emas sejak November 2022, karena permintaan yang tinggi dari bank sentral negara berkembang turut mengubah dinamika pasar.

Menurut Robert Ryan, Kepala Strategi Komoditas dan Energi di perusahaan riset yang berbasis di Montreal, dikutip Kitco, Selasa (2/4), sejak itu, perusahaan menjadi lebih bullish pada emas.

Pekan lalu, BCA Research menaikkan target harga emas menjadi USD2.300 per troy ons.

Sementara bank sentral terus memberikan dukungan jangka panjang yang kuat untuk emas, Ryan mengatakan, perubahan kebijakan moneter bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) yang akan datang menciptakan momentum bullish baru.

“Tekanan inflasi tahun ini akan tetap terkendali seiring dengan berlanjutnya pertumbuhan produktivitas tenaga kerja – yang didorong oleh belanja modal dan belanja R+D—yang kuat. Hal ini akan membuat The Fed lebih percaya diri dalam memulai siklus penurunan suku bunga kebijakannya pada Juni dan akan mempertahankan penawaran beli emas dengan baik,” kata tim Ryan dalam laporan penelitian terbaru mereka. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.