Note

Cinema XXI (CNMA) Anggarkan Capex Rp775 Miliar di 2024

· Views 25
Cinema XXI (CNMA) Anggarkan Capex Rp775 Miliar di 2024
Cinema XXI (CNMA) Anggarkan Capex Rp775 Miliar di 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp775 miliar. Pengelola jaringan bioskop Cinema XXI ini akan menggunakan anggaran capex untuk ekspansi bisnis sepanjang tahun 2024.

Perusahaan berencana membangun bioskop baru dan menambah sekitar 100 layar yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di Indonesia pada tahun ini. Direktur Keuangan CNMA, Tri Rudy Anitio menyampaikan bahwa strategi perseroan akan berfokus pada pengelolaan aset dan liabilitas yang lebih produktif, pengembangan bisnis makanan dan minuman yang lebih bervariasi.

Baca Juga:
Cinema XXI (CNMA) Anggarkan Capex Rp775 Miliar di 2024 Laba Cinema XXI (CNMA) Melesat 47,1 Persen Tembus Rp742,3 Miliar di 2023

“Serta implementasi prinsip-prinsip ESG dalam berbagai lini usaha untuk mewujudkan komitmen kami dalam meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan," kata Anitio dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (3/4/2024). 

Sebagai jaringan bioskop terbesar di Indonesia, sampai dengan 31 Desember 2023, perseroan telah menghadirkan 240 lokasi bioskop dengan total 1.280 layar di 60 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Baca Juga:
Cinema XXI (CNMA) Anggarkan Capex Rp775 Miliar di 2024 Pendapatan Melesat, Cinema XXI (CNMA) Raup Laba Rp420 Miliar di Kuartal III-2023

Hal ini turut mendorong peningkatan penjualan tiket bioskop sebesar 84,3 juta penonton pada tahun 2023. Angka tersebut menghasilkan Gross Box Office (GBO) senilai Rp3,5 triliun.

Perihal kinerja, sepanjang tahun 2023 lalu perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp5,2 triliun dengan perolehan EBITDA sebesar Rp1,7 triliun. 

Baca Juga:
Cinema XXI (CNMA) Anggarkan Capex Rp775 Miliar di 2024 Cinema XXI (CNMA) Buka Tujuh Bioskop Baru di Semester I-2023

Adapun total pendapatan CNMA sepanjang 2023 terutama berasal dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 60% dan produk makanan dan minuman sebesar 35,4%.

Anitio menyampaikan optimismenya terhadap perkembangan industri hiburan di Tanah Air, terutama sektor perbioskopan dan perfilman. 

Hal ini didukung oleh minat masyarakat dalam menonton film yang tinggi dan karenanya potensi pertumbuhan jumlah layar bioskop di Indonesia masih sangat besar. 

“Kami berkomitmen untuk selalu memberikan pengalaman menonton terbaik dan tanpa kompromi dengan harga yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Anitio.

(SLF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.