Note

Vidjongtius Lapor Laba KLBF Turun 18 Persen di Tahun 2023

· Views 20

Pasardana.id - PT Kalbe Farma Tbk (IDX: KLBF) mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,766 triliun pada tahun 2023, atau turun 18,2 persen dibanding tahun 2022 yang terbilang Rp3,382 triliun.

Dampaknya, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melorot ke level Rp59,81 per lembar pada akhir tahun 2023. Sedangkan di akhir tahun 2022 berada di level Rp72,71 per helai.

Padahal Presiden Direktur KLBF, Vidjongtius melaporkan penjualan bersih sebesar Rp30,449 triliun pada tahun 2023.

Hasil itu tumbuh 5,2 persen dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp28,933 triliun.

Rinciannya, pendapatan dari distribusi dan logistik dalam negeri tumbuh 3,2 persen secara tahunan menjadi Rp11,137 triliun pada tahun 2023.

Senada, penjualan nutrisi ke pasar dalam negeri meningkat 1,35 persen secara tahunan menjadi Rp7,579 triliun.

Demikian juga dengan penjualan obat resep ke pasar dalam negeri naik 23,4 persen secara tahunan menjadi Rp6,856 triliun.  

Lalu nilai ekspor produk serupa tumbuh 11,7 peren secara naik secara tahunan menjadi Rp1,889 triliun.

Tapi penjualan produk kesehatan menyusut 13,2 persen secara tahunan menjadi Rp2,987 triliun pada akhir tahun 2023.

Sayangnya, beban pokok penjualan membengkak 8,13 persen secara tahunan menjadi Rp18,625 triliun pada tahun 2023.

Dampaknya, laba kotor terkikis 10,2 persen secara tahunan menjadi Rp11,823 triliun.

Sedangkan laba sebelum beban pajak penghasilan melorot 19,1 persen secara tahunan menjadi Rp3,606 triliun pada tahun 2023.

Adapun pos penekannya, beban penjualan naik 8,2 persen secara tahunan menjadi Rp6,302 triliun.

Selain itu, beban umum dan administrasi melambung 10,3 persen secara tahunan menjadi Rp1,497 triliun,

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit KLBF yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/4/2024).

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 23,4 persen secara tahun menjadi Rp3,937 triliun pada tahun 2023.

Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 4,6 persen secara tahunan menjadi Rp23,12 triliun pada tahun 2023.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.