Note

Bengkel Pesawat Garuda Cetak Laba Rp 321 M

· Views 21
Bengkel Pesawat Garuda Cetak Laba Rp 321 M
Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL
Jakarta

Anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak di bidang perawatan pesawat, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) mencetak laba bersih US$ 20,2 juta atau sekitar Rp 321,18 miliar (kurs Rp 15.900) pada tahun 2023, naik signifikan dibanding tahun sebelumnya US$ 3,6 juta.

Pada tahun 2023, perusahaan membukukan pendapatan sebesar US$ 373,2 juta, tumbuh sebesar 56,9% dari tahun sebelumnya.

"Kami bersyukur atas capaian laba bersih yang baik ini, yang merupakan hasil dari upaya restrukturisasi yang kami terapkan. Hal ini menunjukkan keberhasilan kami dalam membawa perseroan menuju perbaikan yang mendekati kondisi sebelum pandemi global," kata Direktur Utama GMFI, Andi Fahrurrozi dalam keterangannya, Selasa (2/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun 2023, segmen bisnis perawatan mesin pesawat menjadi kontributor terbesar pada pendapatan operasional, dengan total pendapatan sebesar US$ 102 juta, meningkat secara signifikan dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya senilai US$ 24,3 juta. Peningkatan ini sejalan dengan aktivitas reaktivasi engine Garuda Indonesia.

Kemudian, disusul dengan segmen pemeliharaan airframe yang mencatatkan pendapatan sebesar US$ 83,7 juta, dan layanan komponen dengan total pendapatan US$ 82,2 juta.

ADVERTISEMENT

Capaian ini merupakan hasil dari upaya restrukturisasi agresif yang dilakukan perseroan sepanjang tahun 2023, baik terhadap utang usaha dengan pemasok maupun utang bank. Kenaikan laba bersih tahun ini tidak hanya berasal dari capaian laba operasional, melainkan juga dikontribusikan salah satunya dari pemulihan nilai aset. Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian ini masih merupakan bagian dari proses pemulihan perseroan pasca pandemi COVID-19, yang memberikan dampak jangka panjang terhadap industri penerbangan.

Strategi diversifikasi bisnis pun masih digalakkan untuk menunjang perbaikan kinerja. Pada tahun 2023, GMFI mengantongi kontrak pemeliharaan BBJ02 milik Kementerian Sekretariat Negara. Dari sektor pertahanan, GMFI juga menambah kapabilitas baru pada tahun 2023 di mana untuk pertama kalinya, GMFI melakukan pekerjaan perawatan pesawat helikopter Bell 412.

Capaian lain dari sektor pertahanan yakni GMFI berhasil mencatatkan sejarah dengan berhasil diselesaikannya penggantian Center Wing Box pesawat Hercules C-130H untuk pertama kalinya di Indonesia. Dari segmen bisnis lain, GMFI juga terus memperluas jangkauan pasar internasionalnya dengan keberhasilan menggandeng customer dari Korea, Eropa, Asia Tenggara, dan juga Timur Tengah. GMFI pun berhasil memastikan salah satu hanggarnya fully occupied hingga 2025.

"Dengan peningkatan pendapatan lebih dari 50% yang sejalan dengan meningkatnya capaian net profit, kami optimis pemulihan yang GMFI terapkan telah berada dalam track yang benar. Ditambah lagi, laba bersih tahun ini pun menunjukkan peningkatan yang signifikan. Segmen bisnis lain seperti militer dan industrial solutions pun masih menyimpan potensi besar di masa yang akan datang. Ke depannya memang masih menantang, tetapi kami percaya perlahan tetapi pasti GMFI akan mampu mencapai growth yang jauh lebih sustain setelah ini," tutup Andi.

(acd/das)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.