Tak Peduli IHSG Lesu, Saham Grup Panin PNLF hingga PNBN Menghijau Lagi

IDXChannel – Saham emiten Grup Panin melejit pada perdagangan Selasa (2/4/2024) di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kembali terkoreksi.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), per pukul 10.09 WIB, IHSG turun 0,28 persen ke 7.184, usai merosot 1,15 persen pada Senin (1/4).

Baca Juga:

51 Saham Digembok Lebih dari 6 Bulan, Ada yang Sudah 11 Tahun

Berbeda dengan kondisi pasar secara keseluruhan, saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) melonjak sebesar 8,22 persen.

Pada Senin (25/3) pekan lalu, saham PNLF sempat terbang 16,54 persen.

Baca Juga:

Investor Full Senyum, ITMG Bagi Dividen Rp1.747 per Saham

Belakangan, manajemen PNLF menjelaskan soal volatilitas efek perusahaan akhir ini kepada pihak bursa.

Manajemen bilang, dalam surat bertanggal Senin (1/4), perusahaan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.

Baca Juga:

IHSG Dibuka Melemah Tinggalkan Level 7.200, Saham NINE-LMAX Paling Boncos

Selain itu, kata manajemen, “Tidak ada rencana yang disampaikan kepada manajemen Perseroan.”

Saham PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CPIN) juga terapresiasi, yakni sebesar 3,83 persen.

Demikian pula, saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin yang menghijau 2,62 persen dan anak usahanya PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) yang menguat 2,00 persen secara harian.

Seperti PNLF, manajemen PNBN juga mengaku tidak mengetahui penggerak harga saham perusahaan akhir-akhir ini dalam keterangannya kepada bursa Senin (1/4).

Sebelumnya, seiring lonjakan harga saham Grup Panin di awalpekan lalu, sejumlah pelaku pasar menyebut beberapa penggerak utama, mulai dari kembali munculnya rumor PNBN akan dilepas oleh Panin dan masuknya investor anyar, potensi pembagian dividen, hingga mengantisipasi kinerja keuangan kuartal IV-2023 yang moncer.

Menyoal rumor divestasi, pada April tahun lalu, proses penjualan Panin Bank oleh pemegang saham mayoritas dikabarkan terhenti seiring calon pembeli mengkhawatirkan soal valuasi dan kebutuhan modal yang besar untuk transaksi pembelian saham bank Grup Panin tersebut.

Hal itu mengacu pada sumber yang mengetahui masalah tersebut, sebagaimana dikutip Bloomberg News, 26 April 2023.

Sebagaimana diketahui, dua raksasa keuangan jepang, Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. (SMFG) dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (MUFG) di antara para penawar yang sejak beberapa waktu lalu disebut-sebut berminat mengakuisisi Panin Bank.

Kala itu, sumber anonim Bloomberg menyebut, calon pembeli Panin Bank telah berdikusi untuk mengambil saham pengendali di bank tersebut tetapi pembicaraan kesepakatan menemui titik buntu baru-baru ini.

Walaupun, belakangan, Presiden Direktur Panin Bank Herwidayatmo mengaku manajemen tidak mengetahui pemberitaan Bloomberg tersebut.

“No comment. Manajemen tidak memperoleh informasi apapun,” ujar Herwidayatmo kepada IDXChannel, pada 26 April 2023. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.