Note

Bursa Asia Perkasa, Indeks Hang Seng Hong Kong Melonjak 3 Persen

· Views 39
Bursa Asia Perkasa, Indeks Hang Seng Hong Kong Melonjak 3 Persen
Bursa Asia Perkasa, Indeks Hang Seng Hong Kong Melonjak 3 Persen. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Bursa Asia dibuka menguat perdagangan Selasa (2/4/2024), seiring rilis data PMI manufaktur China yang menggembirakan pasar.

Indeks saham Korea Selatan, China dan Jepang, Hong Kong hingga Australia naik.

Baca Juga:
Bursa Asia Perkasa, Indeks Hang Seng Hong Kong Melonjak 3 Persen Harga Batu Bara Naik 2 Persen di Awal Pekan, Ada Apa?

Sementara, indeks Hang Seng Hong Kong melejit 3,33 persen di level 16.938 pada 9.08 WIB.

Indeks KOSPI bursa Korea Selatan juga menguat 0,13 persen di level 2.751 pada waktu bersamaan. Sementara, indeks Shanghai Composite menguat 1,07 persen di level 3.073.

Baca Juga:
Bursa Asia Perkasa, Indeks Hang Seng Hong Kong Melonjak 3 Persen IHSG Dibuka Melemah Tinggalkan Level 7.200, Saham NINE-LMAX Paling Boncos

Indeks S&P/ASX 200 naik 0,17 menjadi 7,910.3 pada awal transaksi hari ini dan mencapai rekor puncak baru setelah para trader dan investor kembali dari liburan, terutama didorong oleh kenaikan dari sektor material, pertambangan, dan utilitas.

Lebih lanjut, indeks Nikkei 225 Jepang kembali menguat 0,38 persen di level 39.953 setelah sebelumnya sempat melemah dan mundur dari level tertinggi baru (new all-time high/ATH). (Lihat grafik di bawah ini.)

Baca Juga:
Bursa Asia Perkasa, Indeks Hang Seng Hong Kong Melonjak 3 Persen Cermati Saham Pilihan: INDF, MAPI, Hingga MDKA

Bursa Asia Perkasa, Indeks Hang Seng Hong Kong Melonjak 3 Persen

Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih loyo 0,02 persen di 7.203 pada 09.00 WIB. Pada perdagangan sebelumnya IHSG ditutup turun 1,15 persen ke level 7.205 pada perdagangan awal pekan, Senin (1/4).

Indeks Hong Kong dan China tersengat angka PMI sektor swasta dari China. PMI Manufaktur Caixin Maret meningkat dari 50,9 menjadi 51,1 dan di atas perkiraan pasar.

Ini menandai pertumbuhan aktivitas pabrik selama lima bulan berturut-turut dan laju tercepat sejak Februari 2023, didorong oleh tingginya pesanan baru dari dalam dan luar negeri. Penjualan luar negeri meningkat paling tinggi dalam satu tahun sementara output naik paling tinggi sejak Mei lalu.

Nikkei 225 kembali menguat didukung oleh kenaikan dari sebagian besar sektor, terutama energi, real estate, dan bahan dasar. Investor mencoba melakukan bargain hunter menyusul kemerosotan 1,4 persen di sesi sebelumnya.

Sementara kinerja manufaktur yang positif dari mitra dagang utama China mengangkat sentimen bursa Australia.

Reserve Bank of Australia juga menetapkan kebijakan suku bunga tidak berubah pada 4,35 persen. Ini menjadi strategi bank sentral dalam mendukung pengembalian inflasi secara bertahap ke target 2-3 persen.

Di lain pihak, indeks acuan KOSPI datar pada awal perdagangan Selasa, mengakhiri kenaikan dua hari berturut-turut, karena saham-saham unggulan (blue chips) diperdagangkan beragam.

Di antara saham-saham yang memperoleh keuntungan, kenaikan terlihat dari saham chip dan baterai, seperti Samsung Electronics (2 persen), SK Hynix (0,2 persen), LG Energy Solution (0,6 persen), dan Samsung SDI (1,3 persen).

Sementara bursa Wall Street ditutup bervariasi dengan indeks Dow Jones dan S&P 500 melemah pada perdagangan Senin (1/4).

Penurunan ini imbas kekhawatiran investor terkait waktu penurunan suku bunga The Federal Reserve setelah rilis data manufaktur AS lebih tinggi dari perkiraan.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 240,52 poin, atau 0,60 PERSEN, menjadi 39,566.85, S&P 500 (.SPX) kehilangan 10,58 poin, atau 0,20 persen, menjadi 5,243.77 dan Nasdaq Composite (.IXIC) menguat 17,37 poin, atau 0,11 persen, menjadi 16.396,83.

Institute for Supply Management (ISM) mengatakan PMI manufaktur AS meningkat menjadi 50,3 bulan lalu, angka tertinggi dan pertama di atas 50 sejak September 2022, dari 47,8 pada bulan Februari. Hal ini menunjukkan sektor manufaktur yang sebelumnya terpukul oleh kenaikan suku bunga mulai pulih. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.