Utang Garuda (GIAA) Susut 50 Persen Jadi Rp76,83 Triliun usai Restrukturisasi
IDXChannel - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatat penurunan utang sebesar 50 persen menjadi USD4,79 miliar atau setara Rp 76,38 triliun setelah restrukturisasi keuangan sejak 2021 lalu.
“Atas penurunan nilai utang hingga 50 persen yakni dari nilai utang yang sebelumnya USS10,9 miliar menjadi USD4,79 miliar,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (1/4/2024).
Dia mengatakan restrukturisasi utang mampu membawa perbaikan terhadap struktur keuangan, terutama setelah perusahaan menerima persetujuan damai alias homologasi dari kreditur pada 2022 lalu.
Menurut Irfan, perseroan terus melakukan pemenuhan kewajiban pembayaran utang melalui sejumlah skema, di antaranya pelunasan bertahap melalui arus kas operasional, melakukan konversi utang menjadi ekuitas baru, surat utang baru.
Lalu, tagihan utang lokal dan sukuk baru, konversi utang jangka panjang untuk kreditur Bank, BUMN dan anak perusahaan, serta melakukan pelunasan sebagian surat utang baru dan sukuk baru melalui tender offer.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.