Note

Diwarnai Perubahan Kebijakan Moneter Singapura, IHSG Diprediksi Melemah

· Views 20
Diwarnai Perubahan Kebijakan Moneter Singapura, IHSG Diprediksi Melemah
Diwarnai Perubahan Kebijakan Moneter Singapura, IHSG Diprediksi Melemah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Selasa (2/4/2024). Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, investor harus mewaspadai support critical IHSG di 7.140-7.150. 

Bersamaan dengan pelemahan Senin (1/4/2024), terjadi pelebaran negative slope pada MACD dan terdapat indikasi losing momentum pada Stochastic RSI. Kondisi tersebut diikuti volume transaksi yang berada di atas rata-rata satu bulan terakhir mengindikasikan tekanan jual masih cukup besar.

Baca Juga:
Diwarnai Perubahan Kebijakan Moneter Singapura, IHSG Diprediksi Melemah IHSG Melemah, Deretan Saham Ini Bisa Dicermati  

Pelemahan ini, lanjut Valdy, kemungkinan dipicu oleh kenaikan capital outflow dampak dari perubahan aturan oleh Otoritas Moneter Singapura terkait batas simpanan yang dijamin dari 75.000 Dolar Singapura menjadi 100.000 Dolar Singapura mulai 1 April 2024. 

Selain itu, kenaikan indeks manufaktur China ke 51,1 di Maret 2024 dari 50,9 di Februari 2024 juga mungkin meningkatkan daya tarik investasi di China. 

Baca Juga:
Diwarnai Perubahan Kebijakan Moneter Singapura, IHSG Diprediksi Melemah IHSG Berpotensi Melemah Terdorong Sentimen Rupiah

“Masih dari eksternal, kekhawatiran perubahan timeframe pemangkasan The Fed rate juga turut memicu terjadinya outflow dari Indonesia,” kata Valdy dalam risetnya, Selasa (2/4/2024).

Pasalnya, data ekonomi domestik relatif solid. Indeks manufaktur naik ke 54,2 di Maret 2024 dari 52,7 di Februari 2024. Realisasi inflasi juga relatif berada di kisaran asumsi APBN 2024, tepatnya di 3,05% year on year di Maret 2024.

Baca Juga:
Diwarnai Perubahan Kebijakan Moneter Singapura, IHSG Diprediksi Melemah IHSG Turun 1,75% Dipimpin Saham Perbankan Besar

Valdy merekomendasikan sejumlah saham kepada investor antara lain, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).

(SLF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.