Note

Bunga Pinjaman Bikin Target Laba SUNI Tahun Ini Hanya Tumbuh 10 Persen

· Views 30

Pasardana.id- PT Sunindo Pratama Tbk(IDX:SUNI) mengincar laba bersih tahun ini sebesar Rp109 miliar-Rp110 miliar. Nilai target tumbuh 9- 10 persen dibanding laba bersih tahun 2023 yang terbilang Rp100,9 miliar.

Sekretaris Perusahaan SUNI, Freddy Soejandy menjelaskan, target laba itu ditopang dengan target pertumbuhan pendapatan sebesar 21 persen secara tahunan menjadi Rp923 miliar pada akhir tahun 2024.

“Target pertumbuhan laba memang tidak tinggi karena beban bunga bank cukup besar,” kata dia di Jakarta, Senin(1/4/2024).

Freddy  memberi gambaram bahwa  total kewajiban meningkat sebesar 32,9 persen secara tahunan di tahun 2023. Hal itu dipicu  peningkatan utang finansial menjadi Rp73,4 miliar dibandingkan utang tahun lalu sebesar Rp6,2 miliar untuk kredit investasi dan modal kerja .

“Peningkatan utang finansial ini masih dalam komposisi yang wajar karena SUNI masih menjaga current ratio pada level 3.9 kali dan memiliki kas yang jauh lebih besar dari pada utang finansial. Dengan kondisi neraca yang sangat kuat ini, SUNI masih memiliki kemampuan untuk melunasi kewajibannya dan mendanai investasi ke depan,” papar dia.

Sementara itu, Direktur Operasional SUNI, Bambang Prihandono menyampaikan tantangan saat ini yakni ketepatan waktu pengiriman produk ke pelanggan. Untuk itu, SUNI terus melanjutkan langkah strategis pada tahun 2024 dengan meningkatkan penyertaan modal dan kapasitas produksi sendiri anak usaha yakni PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM).

“Dengan penambahan fasilitas tersebut, SUNI optimistis dapat memenuhi kebutuhan pelanggan baik secara volume maupun dari sisi waktu pengiriman,”terang dia.

Ia menambahkan, pembangunan fasilitas ini juga nantinya akan mendukung upaya diversifikasi produk industrial pipe dan memperluas pangsa pasar di dalam maupun luar negeri.

“kami menargetkan fasilitas plant 2 ini akan beroperasi pada tahun 2025 dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja operasional dan keuangan ke depan serta menjamin ketersediaan OCTG tubing,” ujar dia.

Masih menurut dia, SUNI  tahun ini juga akan mengandeng Jiangsu Jinshi Machinery Group (JMP) mendirikan PT Petro Synergy Manufacturing guna memproduksi wellhead in-house yang memenuhi TKDN serta standar internasional.

Untuk memenuhi kebutuhan dana rencana itu, Bambang bilang perseroan membutuhkan dana yang besar.

“Tentunya, SUNI akan terbuka untuk aksi korporasi di masa depan,” ucap dia.

Sedangkan untuk tahun ini, jelas dia, perseroan juga telah menyediakan capital expenditure (capex) sebesar Rp432 miliar untuk membangun plant 2 pada tahun 2024.

“Kami  telah menambah setoran modal ke RTM sebesar Rp152,8 miliar untuk menjamin ketersediaan produksi OCTG tubing in-house ke depannya,” pungkas dia.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.