Note

Laba Tumbuh Positif, Maybank (BNII) Tebar Dividen Rp785 Miliar

· Views 29
Laba Tumbuh Positif, Maybank (BNII) Tebar Dividen Rp785 Miliar
Laba Tumbuh Positif, Maybank (BNII) Tebar Dividen Rp785 Miliar (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) resmi memutuskan pembagian dividen tunai senilai Rp785 miliar atau Rp10,29 per saham. 

Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BNII pada Senin (1/4/2024).

“RUPST menyetujui Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 dengan Laba Bersih sebesar Rp1,74 triliun Dari Laba Bersih tersebut, sebesar 45% atau setara dengan Rp785 miliar untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham dengan nilai Rp10,29 per saham,” kata manajemen dalam keterangan, Senin (1/4/2024).

Rasio dividen atau dividend payout ratio (DPR) Maybank mencapai 45% dari total laba bersih tahun buku 2023 yang mencapai Rp1,74 triliun.

Selain sebagai dividen, manajemen BNII menetapkan sebagian besar laba bersih atau senilai Rp958,87 miliar sebagai laba ditahan. Jumlah ini mewakili 55% dari total net-profit perseroan.

Sepanjang 2023, laba bersih BNII tumbuh 18,5% year-on-year (yoy) dibandingkan 2022 yang mencapai Rp1,47 triliun.

Presiden Direktur Maybank Indonesia (BNII) Taswin Zakaria mengatakan kinerja ini didukung pendapatan operasional meningkat sehubungan dengan imbal hasil kredit dan komposisi aset yang membaik. Lebih jauh, kinerja pembiayaan ritel serta non-ritel RSME dan Unit Usaha Syariah yang tumbuh positif.

"Demikian juga, kondisi perekonomian Indonesia dan daya beli masyarakat yang terus meningkat sepanjang tahun 2023, turut berkontribusi pada peningkatan laba bank," ujarnya dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Net interest income (NII) Maybank tumbuh 3,7% didukung imbal hasil aset yang lebih tinggi serta pendapatan terhadap komposisi aset yang membaik.

Margin Bunga Bersih (Net Interest Margin/NIM) meningkat 7 bps menjadi 5,0%, meskipun biaya simpanan meningkat, seiring dengan kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) sepanjang tahun. 

Pendapatan fee-based naik 15,6% menjadi Rp2,03 triliun dari Rp1,76 triliun tahun sebelumnya sehubungan dengan pendapatan fee transaksi Global Markets (GM) yang tumbuh 33,6% menjadi Rp181 miliar dari Rp136 miliar.

Total kredit yang disalurkan mencapai Rp116,00 triliun atau tumbuh 7,6% dari Rp107,82 triliun tahun sebelumnya. Capaian ini seiring dengan iklim bisnis yang stabil dan daya beli masyarakat yang menguat di sepanjang 2023.

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.