Note

Deretan Saham Pemberat saat IHSG Turun Lebih dari 1 Persen

· Views 14
Deretan Saham Pemberat saat IHSG Turun Lebih dari 1 Persen
Deretan Saham Pemberat saat IHSG Turun Lebih dari 1 Persen. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Sejumlah saham raksasa (big cap) menjadi pemberat (laggard) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun tajam hingga penutupan sesi I, Senin (1/4/2024).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG merosot 1,75 persen secara harian, menembus ke bawah level 7.200, tepatnya ke 7.161,50.

Baca Juga:
Deretan Saham Pemberat saat IHSG Turun Lebih dari 1 Persen Harga Emas Rekor Lagi, Intip Gerak Saham MDKA hingga BRMS

Hanya 138 saham yang menguat, sedangkan 472 saham memerah. Sisannya, 164 saham stagnan.

Nilai transaksi tercatat mencapai Rp5,46 triliun dan volume perdagangan 8,85 miliar saham.

Baca Juga:
Deretan Saham Pemberat saat IHSG Turun Lebih dari 1 Persen Balik Rugi Jadi Laba, Saham GJTL Lo Kheng Hong Terbang & Bentuk Gap Up

Saham bank swasta terbesar PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 2,23 persen ke Rp.9850 per saham.

Tidak hanya bank yang notabene emiten dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar tersebut yang memerah. Saham bank BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga terdepresiasi, yakni sebesar 3,31 persen.

Baca Juga:
Deretan Saham Pemberat saat IHSG Turun Lebih dari 1 Persen Saham Bank Kakap Kompak Lesu, IHSG Terpangkas Satu Persen

Dua saham bank pelat merah lainnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) juga sama-sama terkoreksi signifikan, masing-masing minus 4,14 persen dan 5,08 persen.

Selain saham-saham big cap perbankan, penurunan tajam saham-saham big cap lainnya juga turut membebani IHSG.

Sebut saja, BRIS yang anjlok 7,01 persen, PANI yang melemah 4,48 persen, ICBP minus 4,48 persen, GOTO yang turun 2,90 persen.

Kemudian, ISAT (-2,68 persen), ADRO (-2,59 persen), UNVR (-2,22 persen), HMSP (-1,74 persen), hingga BREN (-0,93 persen).

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menjelaskan, penurunan saham bank kakap tersebut seiring sentimen pembagian dividen yang mereda saat ini.

“Di sisi lain, sentimen dovish dari The Fed mulai mereda sehingga rupiah terdepresiasi ke level Rp15.900-an per USD,” ujar Nafan kepada IDXChannel, Senin (1/4).

Di samping itu, Nafan juga menyebut, rilis data inflasi turut menjadi salah satu penggerak pasar pada hari ini.

“Kenaikan inflasi begitu tinggi sering menghadapi momen lebaran. Kenaikan inflasi di atas ekspektasi, akan mendekati range yang ditetapkan BI [Bank Indonesia],” kata Nafan.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, inflasi Maret 2024 sebesar 0,52% secara bulanan (month to month/mtm). Kenaikan ini dipicu peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,58 pada Februari 2024 menjadi 106,13 pada Maret 2024.

Sementara itu, inflasi tahunan atau secara year on year (yoy) sebesar 3,05%.

"Secara tahun kalender year to date (ytd) terjadi inflasi 0,93%," ujar Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rilis BPS di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Menurut dia, tingkat inflasi pada Maret 2024 yang bertepatan dengan momen Ramadan lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun lalu.

Dari perspektif lainnya, Founder WH Project William Hartanto menjelaskan, penurunan IHSG pada Senin ini berkaitan dengan siklus tahunan.

“Salah satu yang saya khawatirkan dari awal Maret itu. [Ini] karena biasanya tiap tahun IHSG memang mencapai puncak di Maret-April, lalu mulai melemah,” jelas William saat dihubungi IDXChannel.com, Senin (1/4). (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.