Bursa Asia Beragam, Indeks Jepang Terkoreksi dari Level ATH
IDXChannel - Bursa Asia dibuka menguat perdagangan Senin (1/4/2024), seiring pasar menantikan rilis sejumlah data ekonomi utama negara-negara benua tersebut.
Indeks saham Korea Selatan, China dan Jepang menguat, sedangkan indeks di Hong Kong hingga Australia tutup untuk hari libur.
Indeks KOSPI bursa Korea Selatan menguat 0,4 persen di level 2.757 pada 09.00 WIB. Sementara, indeks Shanghai Composite menguat 0,89 persen di level 3.068.
Lebih lanjut, indeks Nikkei 225 Jepang kembali turun 0,84 persen di level 40.030 setelah sebelumnya sempat mencapai level 41.000 yang merupakan level tertinggi baru (new all-time high/ATH). (Lihat grafik di bawah ini.)
Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih loyo 0,33 persen di 7.259 pada 09.00 WIB. Pada perdagangan pekan sebelumnya IHSG ditutup melemah 0,29 persen ke level 7.288 pada perdagangan Kamis (28/3).
Indeks Nikkei 225 mengalami tekanan, melanjutkan penurunan dari minggu lalu karena lemahnya data ekonomi Jepang yang mengurangi mood investor.
Survei Tankan triwulanan Bank of Japan menunjukkan bahwa sentimen di antara produsen besar di Jepang turun menjadi 11 di Q1 dari revisi naik 13 di Q4, sementara prospek manufaktur untuk Q2 menunjukkan perlambatan lebih lanjut ke 10.
Menurunnya optimisme terutama didorong oleh penutupan pabrik mobil dalam beberapa bulan terakhir yang menyebabkan turunnya produksi mobil di negara tersebut.
Hampir semua sektor ikut serta dalam penurunan indeks Jepang dengan kerugian yang signifikan terjadi pada saham-saham indeks kelas berat seperti Mitsubishi Heavy Industries (-4,5 persen), Tokyo Electron (-1,6 persen), Mitsubishi UFJ (-2,7 persen), Toyota Motor (-2,7 persen) dan Advantest (-2,7 persen).
Indeks saham China terdongkrak data terbaru PMI Manufaktur Umum Caixin China yang meningkat menjadi 51,1 pada bulan Maret 2024 dari 50,9 pada bulan sebelumnya, dibandingkan perkiraan pasar sebesar 51.
Ini merupakan pertumbuhan aktivitas pabrik selama lima bulan berturut-turut dan laju terkuat sejak Februari 2023, didorong oleh arus masuk modal yang lebih besar dan pekerjaan baru, termasuk dari luar negeri.
Dari bursa Wall Street, pada hari terakhir perdagangan pekan kemarin, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 47,29 poin atau 0,12 persen menjadi 39.807,37, S&P 500 naik 5,86 poin atau 0,11 persen menjadi 5.254,35 dan Nasdaq Composite (. IXIC) turun 20,06 poin atau 0,12 persen menjadi 16.379,46.
Untuk pekan lalu, Dow Jones naik 0,84 persen, S&P 500 menguat 0,39 persen dan Nasdaq tergelincir 0,3 persen.
Pekan lalu, Amerika Serikat (AS) melaporkan angka inflasi pengeluaran belanja pribadi, personal consumption expenditure (PCE) Februari di angka sesuai perkiraan pasar.
Core PCE Price Index, yaitu indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi tidak termasuk makanan dan energi meningkat 2,8 persen dalam basis 12 bulan dan naik 0,3 persen dari bulan lalu.
Sedangkan PCE Price Index, yang termasuk biaya pangan dan energi yang berfluktuasi, naik sebesar 0,3 persen pada bulan ini dan 2,5 persen pada tingkat 12 bulan. (ADF)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.