Kabar Komoditas: Harga CPO hingga Minyak Mentah Menguat
IDXChannel - Sejumlah komoditas menguat pada perdagangan Senin (1/4/2024). Minyak sawit alias crude palm oil (CPO) melonjak 1,38 persen, sedangkan minyak mentah juga terapresiasi.
Pada penutupan perdagangan pekan lalu (28/3), batu bara juga ditutup menguat tipis 0,08 persen di kisaran USD129 per ton.
Minyak Mentah
Harga minyak mentah berjangka (futures) West Texas Intermediate (WTI) dan Brent kembali menguat 0,37 persen di kisaran USD83,44 per barel dan 0,24 persen di level USD87,18 per barel pada perdagangan Senin (1/4/2024).
Pada perdagangan Kamis (28/3), harga minyak mentah berjangka WTI secara harian ditutup naik 2,24 persen di sekitar USD83,17 per barel dan minyak Brent ditutup menguat 1,61 persen di level USD87,48 per barel sebelum melandai di kisaran USD83,1 per barel dan USD86 per barel dalam penutupan perdagangan 31 Maret 2024.
Harga minyak masih dalam tren menguat karena kebijakan OPEC+ untuk membatasi pasokan, serta risiko geopolitik di Eropa Timur dan Timur Tengah.
Harga minyak baru-baru ini juga terdongkrak oleh serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap kilang Rusia yang mempengaruhi lebih dari 10 persen kapasitas pemrosesan minyak negara tersebut.
Di Timur Tengah, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Namun para analis ragu resolusi tersebut akan mengakhiri serangan Houthi terhadap kapal-kapal Laut Merah yang telah mengganggu jalur pasokan minyak.
Batu Bara
Batu bara berjangka Newcastle diperdagangkan di kisaran USD129 per ton, karena ketidakpastian permintaan dari China bersamaan dengan pasokan yang stabil.
Kekhawatiran pasar masih ada terkait permintaan listrik di China di tengah meningkatnya tantangan makroekonomi bagi konsumen batu bara terbesar dunia tersebut.
Data resmi PMI China menunjukkan kontraksi kelima berturut-turut di sektor manufaktur negara tersebut, yang merupakan salah satu indikator terbaru sentimen batu bara dan diperparah oleh penurunan sentimen konsumen dan sektor properti.
Namun, keengganan China dan India untuk mengurangi ketergantungan terhadap batu bara telah membuat harga batu bara jauh di atas rata-rata harga sebelum tahun 2021.
CPO
Minyak sawit berjangka Malaysia alias crude palm oil (CPO) diperdagangkan sekitar MYR4.266 per ton, menghentikan kerugian dari dua sesi sebelumnya di tengah menguatnya harga minyak nabati saingannya di Chicago Board of Trade dan menguatnya harga minyak mentah.
Kenaikan harga CPO ini lebih dari 12 persen pada kuartal pertama 2024 setelah mengalami penurunan pada empat periode sebelumnya, didukung oleh optimisme akan kuatnya permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Berdasarkan data surveyor kargo, Intertek Testing Services dan AmSpec Agri mencatat pengiriman produk minyak sawit Malaysia untuk 1-25 Maret kemungkinan meningkat antara 13,8 persen dan 21,2 persen dari periode yang sama di bulan Februari.
Indonesia sebagai negara penghasil sawit terbesar juga berencana menggandakan subsidi untuk penanaman kembali (replanting) kelapa sawit menjadi Rp60 juta (USD3.785) per hektar mulai bulan Mei mendatang untuk meningkatkan produktivitas petani. (ADF)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.