Pasardana.id-PT Wijya Karya Beton Tbk(IDX:WTON) mencatatkan laba bersih Rp34,126 miliar pada tahun 2023, atau anjlok 79,01 persen dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp162,91 miliar.
Dampaknya, laba bersih per saham dasar melorot ke level Rp3,92 per lembar pada akhir tahun 2023. Sedangkan akhir tahun 2022 berada di level Rp18,69 per helai.
Direktur Utama WTON, Kuntjara melaporkan pendapatan usaha sebesar Rp4,203 triliun pada tahun 2023. Hasil itu turun 29,9 persen dibanding tahun 2022 sebesar Rp6,003 triliun.
Pemicunya, penjualan produk putar amblas 27,8 persen secara tahunan menjadi Rp2,182 triliun pada tahun 2023. Senasib, penjualan produk selain putar longsor 39,06 persen secara tahunan menjadi Rp1,56 triliun. Tapi pendapatan jasa konstruksi tumbuh 6,6 persen secara tahunan menjadi Rp402,73 miliar.
Walau beban pokok pendapatan dapat ditekan sedalam 29,1 persen secara tahunan menjadi Rp3,88 triliun pada tahun 2023. Tapi laba kotor tetap turun 37,7 persen secara tahunan menjadi Rp322,9 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit emiten beton cetak anak usaha PT Wijaya Karya Tbk(IDX:WIKA) yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Jumat(29/3/2024).
Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 31,05 persen secara tahunan menjadi Rp4,005 triliun pada tahun 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas menyusut 0,3 persen secara tahunan menjadi Rp3,626 triliun pada akhir tahun 2023.
Hot
No comment on record. Start new comment.