Naik Tipis, Adi Sarana (ASSA) Raih Laba Rp103,76 Miliar

IDXChannel -  Perusahaan mobilitas dan logistik, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), mencatatkan laba bersih yang diatribusikan untuk entitas induk senilai Rp103,76 miliar.

Laba tersebut tumbuh 1% year-on-year (yoy) dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp3,7 miliar.

Adapun laba bersih tahun berjalan yang diakui mencapai Rp19,4 miliar. Kinerja ini membuat laba per saham dasar ASSA masih bertahan di level Rp28,68 per saham.

Direktur Utama ASSAProdjo Sunarjanto mengatakan, pencapaian ini sejalan dengan perbaikan kinerja di ketiga pilar bisnis utamanya: corporate rental, end to end logistic serta used car trading platform di bawah bendera PT Autopedia Sukses Lestari, Tbk (ASLC). 

Di sisi pemasukan, Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,4 triliun, turun sekitar 24% yoy dari Rp5,9 triliun pada tahun 2022. Sementara itu, beban pokok pendapatan tercatat Rp3,3 triliun, atau turun 31% yoy.

“Penurunan ini sejalan dengan strategi perseroan untuk lebih fokus dalam mencapai profitabilitas dan melakukan efisiensi operasional di semua pilar bisnisnya,” kata Prodjo di Jakarta, Jumat (29/3/2024).

Dari segmen penyewaan kendaraan, autopool dan juru mudi ini, pada tahun 2023 ASSA meraup pendapatan sebesar Rp1,8 triliun, meningkat 7% yoy dibandingkan tahun sebelumnya.

Sedangkan dari pilar bisnis logistik, ASSA Logistics yang sudah berdiri selama lebih dari 17 tahun dengan berkolaborasi anak usaha lain telah memiliki ekosistem terintegrasi mulai dari first mile, mid mile, hingga last mile.

Ekosistem logistik ASSA memberi pemasukan sebesar Rp228,3 miliar, atau meningkat 26% yoy. Secara keseluruhan, kontribusi dari pelanggan eksternal ke segmen logistik mengalami peningkatan pada tahun 2023, persentasenya naik dari 28% pada 2022 menjadi 43%.

(DES)