Note

TBIG Raup Pendapatan Rp6,6 Triliun Pada Tahun 2023

· Views 27

Pasardana.id- PT Tower Bersama Infrastructure, Tbk. (IDX:TBIG) meraih laba bersih Rp1,56 triliun dari hasil pendapatan sebesar Rp6,641  sepanjang tahun 2023.

Adapun EBITDA terbilang Rp5,728 tri;iun untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. Marjin EBITDA Perseroan berada pada 86,3 persen untuk tahun 2023.

CEO TBIG,  Hardi Wijaya Liong mengatakan, perseroan menambahkan 2.760 penyewaan kotor yang terdiri dari 744 sites telekomunikasi dan 2.016 kolokasi ke portofolio pada tahun 2023. Setelah merger antara Indosat Ooredoo dan Hutchison ("IOH") di tahun 2022, perseroan telah bekerja dengan IOH terkait dengan integrasi jaringan mereka.

“Pada beberapa penyewaan dari IOH yang berakhir, kami melihat beberapa yang tidak diperpanjang, yang mengakibatkan penambahan penyewaan bersih yang lebih rendah untuk tahun 2023,” jelas dia dalam keterangan resmi, Kamis(28/3/2024).

Ia merinci, TBIG memiliki 41.227 penyewaan dan 22.475 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik Perseroan terdiri dari 22.357 menara telekomunikasi dan 118 jaringan DAS.

“Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 41.109, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) Perseroan menjadi 1,84,” jelas Hardi.

Ditambahkan CFO TBIG,  Helmy Yusman Santoso menerangkan, perseroan terus memiliki profil likuiditas yang sangat kuat dengan sumber pendanaan yang terdiversifikasi. Hingga akhir tahun 2023, 44 persen dari utang kami dalam bentuk obligasi dan pinjaman Rupiah.

“Kami terus mengakses pasar obligasi Rupiah lokal, dengan penerbitan PUB VI Tahap III sebesar Rp2.700 miliar pada Februari 2024 dengan tingkat kompetitif 6,75 persen dan jangka waktu 1 tahun," terang Helmy.

Ia melanjutkan, total pinjaman (debt) Perseroan, jika pinjaman dalam mata uang US Dollar yang telah dilindung nilai diukur dengan menggunakan kurs lindung nilainya, adalah sebesar Rp28.202 miliar dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp625 miliar.

“ Dengan saldo kas yang mencapai Rp801 miliar, maka total pinjamanbersih (net debt) menjadi Rp27.401 miliar. Menggunakan EBITDA triwulan keempat 2023 yang disetahunkan, maka total pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4,8x.”pungkas dia.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.