Note

Kendaraan Listrik Lagi Booming, Intip Peluang Emiten Nikel dan EV di RI

· Views 30
Kendaraan Listrik Lagi Booming, Intip Peluang Emiten Nikel dan EV di RI
Kendaraan Listrik Lagi Booming, Intip Peluang Emiten Nikel dan EV di RI (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kampanye penggunaan kendaraan listrik tengah booming di Indonesia, bahkan mendapat dukungan subsidi dari pemerintah. 

Hal ini seiring dengan fakta bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam nikel, komponen utama baterai. Indonesia juga merupakan negara penghasil nikel terbesar di dunia pada 2023 dengan perkiraan volume produksi 1,8 juta metrik ton, berkontribusi 50% terhadap total produksi nikel global.

Baca Juga:
Kendaraan Listrik Lagi Booming, Intip Peluang Emiten Nikel dan EV di RI Pertamina NRE dan Grup Bakrie (VKTR) Duet di Bisnis Kendaraan Listrik, Ini Rencana Besarnya

Deputy Head of Research SimInvest (Sinarmas Sekuritas), Inav Haria Chandra menuturkan, meningkatnya popularitas dan adopsi Kendaraan Listrik (EV) secara global menawarkan peluang signifikan bagi Indonesia, terutama untuk industri nikelnya. 

Wood Mackenzie memprediksi penjualan mobil listrik global akan meningkat dari 3 juta unit pada 2021 menjadi 49 juta unit pada 2040, atau dengan rata-rata peningkatan 16% per tahun. Nikel Sulfat merupakan komponen penting dalam baterai lithium-ion yang digunakan dalam EV. 

Baca Juga:
Kendaraan Listrik Lagi Booming, Intip Peluang Emiten Nikel dan EV di RI ASII Bakal Tambah Usaha Baru di Bisnis Kendaraan Listrik, Segini Proyeksi Labanya

“Secara singkat, kenaikan global EV merupakan berkah bagi Indonesia, di samping memberikan peluang emas bagi perusahaan-perusahaan nikel untuk memonetisasi cadangan nikel," kata dia dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (28/3/2024). 

"Hal ini sejalan dengan dorongan global menuju elektrifikasi dan keberlanjutan lingkungan, menempatkan Indonesia tidak hanya sebagai pemasok utama, tetapi juga sebagai kontributor penting dalam revolusi hijau,” papar Inav.

Baca Juga:
Kendaraan Listrik Lagi Booming, Intip Peluang Emiten Nikel dan EV di RI Pesanan Kendaraan Listrik Seret, Pendapatan Grup Bakrie (VKTR) Turun Jadi Rp1,06 Triliun

Permintaan nikel untuk produksi baterai diprediksi akan mengalami peningkatan permintaan dari 211 kilo ton pada 2021 menjadi 700 kilo ton padan 2030. Indonesia, sebagai produsen dan pemilik cadangan nikel terbesar di dunia, berada di garis depan pada pasar yang berkembang ini. 

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.