Note

Rupiah Ditutup Menguat ke Rp15.856 Jelang Libur Paskah

· Views 18
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp15.856 Jelang Libur Paskah
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp15.856 Jelang Libur Paskah (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup menguat tipis ke level Rp15.856 pada perdagangan Kamis (28/3/2024) menjelang Libur Paskah.

Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar masih menguat karena saat ini tertuju pada data indeks harga PCE ukuran inflasi pilihan The Fed yang akan dirilis pada hari Jumat.

“Tanda-tanda menurunnya inflasi kemungkinan besar akan memicu pelemahan terhadap dolar AS, mengingat hal tersebut meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga lebih awal,” tulis Ibrahim dalam risetnya, Kamis (28/3/2024).

Bersamaan dengan data PCE, pidato terpisah dari Ketua Fed Jerome Powell dan anggota FOMC Mary Daly juga akan disampaikan pada hari Jumat, meskipun pasar akan tutup karena libur Jumat agung.

Sinyal apa pun dari keduanya mengenai penurunan suku bunga akan diawasi dengan ketat, setelah pejabat Fed lainnya memberikan nada yang agak hawkish pada minggu ini.

Gubernur Christopher Waller memperingatkan bahwa bank sentral tidak terburu-buru untuk mulai menurunkan suku bunga, dengan alasan inflasi yang sulit dan ketahanan ekonomi AS.

Dari sentimen internal, para analis optimis pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal pertama tahun 2024 tidak jauh dari angka 5%. 

Penopang utama laju pertumbuhan ekonomi itu karena adanya efek pemberian komponen tunjangan kerja dan THR di momen hari raya Idul Fitri 1445 yang jatuh pada tanggal 9 April 2024. 

Kemudian, untuk komoditas seperti beras semestinya sudah tidak terlalu tinggi lagi karena di bulan Maret sudah masuk musim panen raya dan puncak panen raya terjadi pada April 2024, sehingga harga beras akan kembali turun. 

Selain itu, dampak inflasi ini akan mengurangi daya beli masyarakat Terutama untuk kelompok menengah ke bawah akan terjadi penurunan daya beli. 

Untuk kelas menengah atas akan relatif kuat dan tidak terlalu banyak terpengaruh oleh inflasi pangan sehingga akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi tahun ini. 

Dengan demikian, untuk perdagangan pekan depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif kemudian ditutup melemah di rentang Rp15.840-Rp15.910.

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.