Pasardana.id - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (IDX: DEPO) mencatatkan laba bersih sebesar Rp85,646 miliar pada tahun 2023, atau menyusut 17,4 persen dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp103,36 miliar.
Dampaknya, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melorot ke level Rp13 per lembar pada akhir tahun 2023. Sedangkan di akhir tahun 2022 berada di level Rp15 per helai.
Padahal, Direktur Utama DEPO, Kambiyanto Kettin melaporkan, penjualan bersih sebesar Rp2,681 triliun pada tahun 2023.
Hasil itu tumbuh 4,8 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp2,557 triliun.
Rinciannya, penjualan bahan bangunan meningkat 2,29 persen secara tahunan menjadi Rp1,603 triliun pada akhir tahun 2023.
Senada, penjualan bahan finishing tumbuh 8,9 persen secara tahunan menjadi Rp1.013 triliun.
Walau beban pokok penjualan membengkak 4,9 persen secara tahunan menjadi Rp2,174 triliun pada tahun 2023.
Tapi laba kotor tetap tumbuh 4,5 persen secara tahunan menjadi Rp507,08 miliar.
Sayangnya, beban usaha membengkak 12,8 persen secara tahunan menjadi Rp431,54 miliar pada tahun 2023.
Dampaknya, laba usaha terpangkas 12,8 persen secara tahunan menjadi Rp75,54 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit emiten toko bahan bangunan yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/3/2024).
Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 37,2 persen secara tahunan menjadi Rp836,67 miliar pada tahun 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 5,9 persen secara tahunan menjadi Rp1,24 triliun pada akhir tahun 2023.
Hot
No comment on record. Start new comment.