Note

Rugi Kurs Turun, KIJA Cetak Laba Rp528 Miliar di Tahun 2023

· Views 24

Pasardana.id - PT Jababeka Tbk (IDX: KIJA) meraih laba bersih sebesar Rp528,6 miliar pada tahun 2023, atau terbang 1.187 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp41 miliar.

Sekretari Perusahaan KIJA, Muljadi Suganda menyampaikan, faktor utama dari peningkatan ini dampak pergerakan kurs valuta asing (forex) karena kerugian bersih atas forex, reklasifikasi cadangan translasi mata uang asing, dan derivatif (call spread) secara keseluruhan menyusut 99,4 persen secara tahunan yang tersisa Rp2,2 miliar pada tahun 2023.

Selain itu, kata dia, laba tersebut ditopang pendapatan sebesar Rp3,291 triliun pada tahun 2023 atau meningkat 20 persen dibandingkan dengan tahun 2022.

Penopang utamanya, penjualan lahan industri dan properti mengalami peningkatan pendapatan sebesar 24 persen dari Rp1,378 triliun pada 2022 menjadi Rp1,709 triliun pada 2023.

Hal ini sebagian besar disebabkan oleh peningkatan penjualan tanah matang, meningkat dari Rp781 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp1,308 triliun pada tahun 2023.

Hal itu ditunjang sebagian besar penjualan lahan di Kendal, yang meningkat lebih dari dua kali lipat dari Rp463,6 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp1,113 triliun pada tahun 2023.

Sedangkan pendapatan dari Pilar Infrastruktur seperti listrik, air, pengelolaan limbah, pengelolaan estate, dan pelabuhan meningkat sebesar 17 persen dari Rp1.246 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp1,452 triliun pada tahun 2023.

Namun laba kotor tumbuh 7 persen menjadi Rp1,53 triliun pada tahun 2023.

Pada saat yang sama, margin laba kotor terkonsolidasi tercatat sebesar 46 persen pada tahun 2023, dibandingkan dengan 52 persen pada tahun 2022.

“Faktor utama yang menyebabkan penurunan margin laba kotor ini adalah kontribusi (relatif) yang lebih tinggi dari penjualan lahan di Kendal pada tahun 2023, yang memiliki margin lebih rendah dibandingkan dengan penjualan lahan di Cikarang,” terang dia dalam keterangan resmi, Kamis (28/3/2024).

Dia juga menyampaikan target penjualan pemasaran KIJA untuk tahun 2024 sebesar Rp2,5 triliun atau tumbuh 13,6 persen dibanding hasil tahun 2023 sebesar Rp2,21 triliun.

Target itu ditopang penjualan lahan industri Cikarang Sebesar Rp1,15 triliun.

Dengan rinciaanya lahan industri dan  lainnya di Cikarang Rp750 miliar.

Lalu properti residensial dan komersial di Cikarang (termasuk Perusahaan Patungan) dan lainnya Rp400 miliar.

Sisanya sebesar Rp1,35 triliun berasal dari perusahaan patungan di Kendal, Jawa Tengah.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.