Bursa Asia Beragam, Nikkei 225 Jepang Anjlok 1 Persen Imbas Profit Taking
IDXChannel - Bursa Asia dibuka beragam pada perdagangan Kamis (28/3/2024), menjelang pengumuman data inflasi (PCE) Amerika Serikat (AS).
Pasar menanti data PCE AS untuk mencari petunjuk arah suku bunga bank sentral The Federal Reserve (The Fed).
Indeks saham Korea Selatan, China dan Jepang loyo, sedangkan indeks di Hong Kong hingga Australia kompak menguat pada pukul 9.00 WIB.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,18 persen di level 16.422. Lebih lanjut, indeks KOSPI bursa Korea Selatan melemah 0,39 persen di level 2.744 pada waktu yang sama.
Sementara, indeks Shanghai Composite turun 0,04 persen di level 2.991,96. Lebih lanjut, bursa Australia menguat 0,84 persen di level 7.885.
Indeks Nikkei 225 Jepang kembali anjlok 1,2 persen di level 40.275 setelah sebelumnya sempat mencapai level 41.000 yang merupakan level tertinggi baru (new all-time high/ATH). (Lihat grafik di bawah ini.)
Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 0,41 persen di 7.280 pada 09.00 WIB. Pada perdagangan sebelumnya IHSG ditutup melemah 0,75 persen ke level 7.310 pada perdagangan Rabu (27/3).
Indeks Nikkei 225 turun lebih dari satu persen dan menghapus kenaikan dari sesi sebelumnya karena gelombang aksi ambil untung (profit taking) melanda pasar, dengan hampir semua sektor berpartisipasi dalam aksi jual.
Investor saat ini menantikan serangkaian laporan ekonomi di Jepang pada hari Jumat, termasuk angka pengangguran, penjualan ritel dan produksi industri.
Pasar juga akan menilai data inflasi Tokyo, yang merupakan indikator utama tren harga nasional, sebagai petunjuk mengenai jalur kebijakan moneter.
Penurunan signifikan terlihat dari indeks kelas berat seperti Mitsubishi UFJ (-0,9 persen), Toyota Motor (-0,7 persen), Sumitomo Mitsui (-1,5 persen), Hitachi (-1,9 persen) dan Mitsui OSK (-2,2 persen).
Indeks KOSPI Korea Selatan juga turun dan memperpanjang kerugian dari sesi sebelumnya, karena investor mengambil sikap hati-hati menjelang serangkaian rilis ekonomi yang akan dirilis akhir pekan ini. Terutama data inflasi PCE AS yang mungkin akan dirilis pada akhir pekan ini. memberikan petunjuk tentang jalur kebijakan Federal Reserve.
Di dalam negeri, Korea Selatan dijadwalkan akan merilis data produksi industri dan penjualan ritel untuk bulan Februari.
Kerugian signifikan terlihat dari SK Hynix (-0.2 persen), LG Energy Solution (-1.2 persen), Samsung Biologics (-1 persen), Hyundai Motors (-0,8 persen), dan Kia Corp (-0,5 persen). Di sisi lain, kenaikan terjadi pada saham Samsung Electronics (0,3 persen), Samsung SDI (0,7 persen), Naver (0,3 persen), dan KB Financial (2 persen).
Dari Negeri Paman Sam, bursa saham AS atau Wall Street ditutup naik pada perdagangan Rabu (27/3) waktu setempat, dengan Dow Jones memimpin kenaikan dan S&P 500 mencetak rekor penutupan.
Investor menantikan data inflasi berikutnya dan komentar Federal Reserve untuk mencari sinyal mengenai jalur suku bunga.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 477,75 poin, atau 1,22 persen, menjadi 39.760,08, S&P 500 naik 44,91 poin, atau 0,86 persen, menjadi 5.248,49 dan Nasdaq Composite memperoleh 83,82 poin, atau 0,51 persen, menjadi 16.399,52. (ADF)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.