Penjualan Rumah Susun Lesu, Laba ASRI Amblas 41 Persen di Tahun 2023

Pasardana.id - PT Alam Sutera Realty Tbk (IDX: ASRI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp632,32 miliar pada tahun 2023, atau turun 41,8 persen dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp1,086 triliun.

Dampaknya, laba per saham dasar melorot ke level Rp32,18 per lembar pada akhir tahun 2023. Sedangkan di akhir tahun 2022 berada di level Rp55,27 per helai.

Direktur Utama ASRI, Joseph Sanusi Tjong melaporkan, penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya sebesar Rp3,956 triliun pada tahun 2023.

Hasil itu menyusut 11,9 persen dibanding tahun 2022 yang terbilang Rp4,493 triliun.

Pasalnya, penjualan tanah amblas 58,6 persen secara tahunan yang tersisa Rp674,11 miliar pada tahun 2023.

Bahkan, penjualan rumah susun anjlok 91,1 persen secara tahunan yang tersisa Rp78,8 miliar.

Tapi penjualan rumah dan toko naik 82,8 persen secara tahunan menjadi Rp2,426 triliun pada tahun 2023.

Senada, pendapatan jasa pengelolaan kota hingga rekreasi serta olahraga tumbuh 8,8 persen secara tahunan menjadi Rp551,86 miliar.

Bahkan, pendapatan lini usaha pariwisata melonjak 54,1 persen secara tahunan menjadi Rp202,67 miliar.

Walau beban pokok penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya dapat ditekan sedalam 2,8 persen secara tahunan menjadi Rp1,809 triliun pada tahun 2023.

Tapi laba kotor tetap menyusut 18,4 persen secara tahunan menjadi Rp2,146 triliun.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit ASRI yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/3/2024).

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 6,03 persen secara tahunan menjadi Rp10,965 triliun pada tahun 2023.

Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 5,6 persen secara tahunan menjadi Rp11,271 triliun pada tahun 2023.